Media Vietnam Heran, Timnas Indonesia U17 Kok Berani Tantang Brasil di Piala Dunia

Ringkasan Berita:

• Media Vietnam Soha menilai Timnas Indonesia U17 terlalu percaya diri karena berani menargetkan kemenangan atas tim sekuat Brasil.

• Soha menyebut perbedaan kualitas antara Indonesia dan Brasil terlihat sejak menit awal laga berlangsung di Qatar.

• Meski kalah, Timnas Indonesia U17 tetap mencatat sejarah dengan tampil di ajang bergengsi Piala Dunia U17 2025.

Gadget – Media Vietnam, khususnya portal olahraga Soha, menunjukkan rasa heran terhadap langkah berani Timnas Indonesia U17 jelang laga menghadapi Brasil dalam ajang Piala Dunia U17 2025.
Dalam ulasannya, Soha menulis bahwa tim asuhan Nova Arianto sempat mengumandangkan tekad untuk menaklukkan juara dunia muda tersebut.

“Menjelang putaran kedua babak penyisihan grup Piala Dunia U17 2025, timnas U17 Indonesia menargetkan menciptakan kejutan melawan Brasil. Pelatih Nova Arianto bahkan yakin timnya memiliki peluang untuk menang,” tulis Soha Vietnam dalam artikelnya yang dikutip oleh tvOnenews.com.

Menurut media tersebut, pernyataan itu dianggap terlalu ambisius karena Brasil dikenal memiliki tradisi panjang di level usia muda, sementara Indonesia baru mencicipi atmosfer kompetisi dunia.

Kekalahan yang Bikin Media Vietnam Terkejut

Timnas Indonesia U17 memang akhirnya harus mengakui keunggulan Brasil U17 dengan skor telak. Dalam pertandingan itu, Brasil sudah unggul cepat lewat gol Luis Eduardo di menit ketiga. Dominasi Brasil semakin jelas ketika mereka terus menekan sepanjang babak pertama dan menutup pertandingan dengan skor akhir 3-0.

Media Vietnam Soha menilai hasil tersebut mencerminkan jurang perbedaan kualitas antara kedua tim. “Kenyataan di lapangan menunjukkan perbedaan besar. Meskipun Indonesia berusaha keras, mereka hanya mampu bertahan sesaat,” tulis Soha.

Pada babak kedua, Brasil yang sudah unggul jauh bahkan menurunkan sejumlah pemain cadangan. Namun dominasi tetap tak terbantahkan. Gol tambahan dari Ruan Pablo membuat skor berakhir 4-0 untuk Brasil.

Nova Arianto dan Mental Berani Garuda Muda

Meskipun hasilnya tidak memuaskan, media Vietnam tetap menyoroti sisi positif dari keberanian pelatih Nova Arianto. Baginya, mental berani melawan tim besar merupakan langkah awal untuk membangun karakter pemain muda Indonesia.

Soha menyebut bahwa meski strategi dan kualitas teknik pemain Indonesia masih tertinggal, semangat juang yang ditunjukkan selama laga pantas dihargai. Mereka menilai Indonesia punya progres yang layak diapresiasi jika terus diasah dengan pengalaman internasional seperti ini.

“Meski kalah, Indonesia sudah berani menatap tim raksasa seperti Brasil. Itu sesuatu yang belum lama ini sulit dibayangkan,” tulis media tersebut.

Dua Kekalahan Beruntun Jadi Pelajaran Berharga

Sebelum menghadapi Brasil, Timnas Indonesia U17 juga mengalami kekalahan 1-3 dari Zambia. Dua hasil negatif tersebut membuat peluang Garuda Muda untuk melangkah ke babak selanjutnya menipis. Namun bagi sebagian pihak, pencapaian terbesar mereka justru sudah terjadi sejak lolos ke Piala Dunia U17 2025.

Pencapaian itu menjadi sejarah baru karena tim muda Indonesia untuk pertama kalinya berhasil menembus putaran final ajang sepak bola dunia. Banyak pihak, termasuk media luar negeri seperti Soha, menganggap langkah tersebut sebagai momentum penting dalam pembangunan sepak bola usia muda di Indonesia.

Harapan untuk Pertandingan Terakhir

Meski peluang melangkah ke fase gugur sudah sulit, pelatih Nova Arianto menegaskan bahwa timnya akan tetap berjuang penuh dalam laga terakhir penyisihan grup. Ia berharap para pemain bisa menampilkan performa terbaik dan menutup turnamen dengan hasil positif.

Sementara itu, media Vietnam Soha menilai perjalanan Indonesia di Qatar akan menjadi pengalaman penting bagi para pemain muda. Mereka menyebut bahwa hasil di atas kertas tidak sepenting proses pembentukan karakter dan kepercayaan diri menghadapi tim-tim dunia.

“Timnas Indonesia U17 mungkin belum siap menandingi kekuatan Brasil, tetapi mereka telah memulai langkah berani untuk menembus panggung dunia,” tutup laporan Soha Vietnam.