Media Vietnam Cemas, Mauro Zijlstra Disebut “Senjata Rahasia” Baru Timnas Indonesia di SEA Games 2025

Ringkasan Berita:

• Pemanggilan Mauro Zijlstra ke Timnas U-22 disorot media Vietnam karena dianggap bukan langkah biasa dari PSSI.

• The Thao247 menyebut Indonesia tengah menyiapkan “senjata rahasia” untuk mempertahankan emas SEA Games 2025.

• Mauro disebut bisa jadi penguat utama lini depan Garuda Muda bersama Rafael Struick dan Hokky Caraka.

Gadget – Pemanggilan Mauro Zijlstra oleh Timnas Indonesia U-22 untuk dua laga uji coba melawan Mali pada 15 dan 18 November 2025 sontak menjadi sorotan besar di Vietnam. Media The Thao247 menulis bahwa langkah ini bukan sekadar eksperimen biasa, melainkan sinyal kuat bahwa Indonesia sedang menyiapkan strategi besar untuk SEA Games 2025.

Dari total 30 pemain yang dipanggil pelatih Indra Sjafri, nama Mauro langsung mencuri perhatian. Striker muda berdarah Belanda yang kini bermain untuk FC Volendam U-21 itu dianggap sebagai calon amunisi baru Garuda Muda untuk mempertahankan medali emas di ajang regional terbesar Asia Tenggara tersebut.

The Thao247 bahkan menurunkan tajuk bernada curiga: “Indonesia minta pemain naturalisasi Belanda ‘pembunuh’ baru untuk SEA Games.” Kalimat ini menunjukkan rasa waspada Vietnam terhadap potensi besar yang dimiliki Zijlstra, terutama melihat tren PSSI yang aktif mencari pemain diaspora.

Analisis Media Vietnam: Bukan Pemanggilan Biasa

Dalam artikelnya, The Thao247 menilai keputusan Indra Sjafri memanggil Mauro adalah bentuk keberanian yang penuh perhitungan. Meski striker berusia 19 tahun itu belum tampil di kompetisi utama Eredivisie, catatannya bersama Volendam U-21 cukup impresif dengan tiga gol dari dua pertandingan.

Media Vietnam itu menulis, “Timnas U-23 Indonesia mengejutkan para penggemarnya ketika memanggil penyerang muda Belanda Mauro Zijlstra untuk pertandingan persahabatan melawan Mali, membuka kemungkinan ia akan berpartisipasi di SEA Games.”

Mereka juga mencatat bahwa jadwal SEA Games 2025 kemungkinan akan berbenturan dengan kompetisi di Belanda, sehingga Indonesia dinilai sudah memiliki rencana khusus agar Mauro bisa bergabung penuh waktu bersama skuad Merah Putih.

“Senjata Rahasia” Garuda Muda di Lini Depan

The Thao247 menyoroti bahwa kombinasi Mauro Zijlstra dengan para penyerang muda seperti Rafael Struick, Jens Raven, Hokky Caraka, Rahmat Arjuna, dan Ricky Pratama akan membuat lini depan Timnas Indonesia U-22 semakin tajam.

“Dengan masuknya Zijlstra, serangan Indonesia U-23 akan menjadi jauh lebih berbahaya,” tulis mereka. Kombinasi para pemain diaspora dan lokal itu disebut-sebut sebagai paket lengkap yang bisa mengguncang dominasi Vietnam di kawasan.

Langkah PSSI dan Indra Sjafri dianggap bagian dari strategi jangka panjang untuk memperkuat tim menuju SEA Games 2025 di Thailand. PSSI sendiri menegaskan bahwa uji coba melawan Mali menjadi ajang penting untuk mematangkan taktik dan pemantapan skuad inti.

Peringatan The Thao247: “Indonesia Bisa Jadi Ancaman Serius”

Laporan media Vietnam tersebut ditutup dengan nada waspada. Mereka menulis bahwa jika Mauro tampil impresif dalam dua laga melawan Mali, ia bisa langsung masuk dalam radar utama dan menjadi “senjata baru” Timnas Indonesia di SEA Games.

“Indonesia sedang menyiapkan kejutan besar yang bisa mengubah peta persaingan sepak bola Asia Tenggara,” tulis The Thao247.

Kecurigaan itu memperlihatkan betapa seriusnya perhatian media Vietnam terhadap perkembangan sepak bola Indonesia. Dengan reputasi Mauro Zijlstra yang mulai menanjak dan dukungan penuh dari PSSI, langkah ini bisa menjadi langkah strategis Garuda Muda untuk mempertahankan supremasi di kawasan.

Uji coba kontra Mali pun kini bukan sekadar pertandingan pemanasan, tetapi ajang pembuktian bahwa Indonesia benar-benar siap membawa kejutan besar di SEA Games 2025 nanti.