FIFA Tak Kasih Hadiah Uang untuk Juara Piala Dunia U-17, Termasuk Timnas Indonesia U-17? Ini Alasannya

Timnas Indonesia U-17
Sumber :
  • IG/@erickthohir

Ringkasan Berita:

  • FIFA ternyata tidak menyiapkan hadiah uang untuk juara Piala Dunia U-17, termasuk bila Timnas Indonesia U-17 keluar sebagai pemenang di Qatar.

  • Turnamen ini sejak awal difokuskan untuk pengembangan pemain muda, bukan orientasi uang atau hadiah finansial.

  • FIFA hanya menanggung biaya operasional tim dan memberikan medali, piagam, serta penghargaan non-tunai seperti Fair Play Trophy dan Sepatu Emas.

Gadget – Meskipun Timnas Indonesia U-17 berpeluang membuat sejarah dengan menjuarai Piala Dunia U-17 2025 di Qatar, FIFA tidak akan mengeluarkan hadiah uang sepeser pun bagi sang kampiun. Hal ini menjadi sorotan karena biasanya turnamen besar dunia selalu identik dengan hadiah fantastis bagi pemenangnya.

FIFA menegaskan bahwa ajang Piala Dunia U-17 bukanlah kompetisi yang berorientasi pada uang, melainkan wadah pengembangan bakat muda di level internasional. Tujuan utamanya adalah membuka kesempatan bagi pesepak bola usia dini untuk tampil di panggung tertinggi dunia, tanpa tekanan bisnis atau hadiah finansial.

Kebijakan ini membuat banyak pihak bertanya-tanya, terutama di tengah semangat Timnas Indonesia U-17 yang tengah berjuang di grup H melawan lawan-lawan tangguh seperti Brasil, Zambia, dan Honduras.


Timnas Indonesia U-17 dan Perjuangan di Qatar

Timnas Indonesia U-17 tengah berpartisipasi di ajang Piala Dunia U-17 kedua dalam sejarah mereka. Setelah menjadi tuan rumah pada edisi 2023 dan finis di peringkat ketiga grup, kini Garuda Muda tampil di Qatar di bawah arahan pelatih Nova Arianto.

Skuad muda ini diperkuat beberapa talenta baru seperti Matthew Baker dan Eizar Tanjung yang diharapkan menarik perhatian pemandu bakat dunia. Namun perjalanan mereka tidak mudah. Setelah kalah 1-3 dari Zambia dan 0-4 dari Brasil, Indonesia wajib menang besar di laga terakhir kontra Honduras untuk menjaga peluang lolos ke babak 32 besar.

Meskipun berat, semangat pemain muda Indonesia tetap tinggi. Dukungan publik tanah air pun terus mengalir, terutama setelah berbagai media asing mulai melirik perkembangan sepak bola usia muda Indonesia di turnamen ini.


FIFA Fokus pada Pengembangan Pemain Muda

Mengutip laporan Goal (2017), FIFA sejak awal mendirikan turnamen ini bukan untuk mengejar keuntungan. Kompetisi Piala Dunia U-17 dimulai pada tahun 1985 dengan satu tujuan tunggal: mengembangkan sepak bola global melalui ajang pembinaan usia muda.

FIFA menanggung biaya operasional tim peserta, termasuk akomodasi dan transportasi, namun tidak memberikan hadiah uang bagi juara. Sebagai gantinya, setiap kontestan akan menerima plakat resmi, medali, dan piagam penghargaan sebagai bentuk apresiasi partisipasi.

Lebih dari itu, FIFA juga memberikan penghargaan non-tunai seperti Fair Play Trophy, Golden Boot (Sepatu Emas) bagi pencetak gol terbanyak, Golden Ball (Bola Emas) untuk pemain terbaik, dan Golden Glove (Sarung Tangan Emas) bagi kiper terbaik turnamen.

Selain itu, tim dengan nilai sportivitas tertinggi akan menerima voucher perlengkapan sepak bola senilai USD 10.000 untuk mendukung pengembangan sepak bola usia muda di negaranya masing-masing.


Bukan Tentang Uang, Tapi Tentang Masa Depan

Keputusan FIFA untuk tidak memberikan hadiah uang kepada juara Piala Dunia U-17 sejatinya selaras dengan semangat pembinaan pemain muda. Ajang ini dimaksudkan agar para pemain remaja mendapat pengalaman bertanding di level dunia tanpa beban finansial atau tekanan sponsor.

Dengan demikian, fokus utama tetap pada performa, kedisiplinan, dan pembentukan karakter atlet muda. FIFA percaya bahwa pengalaman ini akan menjadi fondasi kuat bagi masa depan sepak bola global, termasuk bagi negara-negara berkembang seperti Indonesia.

Bagi Timnas Indonesia U-17, meski tanpa iming-iming hadiah uang, kesempatan tampil di Qatar adalah pengalaman berharga. Kompetisi ini menjadi batu loncatan untuk melahirkan generasi emas baru Garuda Muda yang bisa bersaing di level internasional di masa depan.


FIFA tidak memberikan hadiah uang bagi juara Piala Dunia U-17, termasuk jika Timnas Indonesia U-17 sukses menjadi kampiun. Turnamen ini murni digelar untuk tujuan pembinaan dan pengembangan pemain muda. Sebagai gantinya, peserta akan mendapatkan penghargaan simbolis, medali, dan kesempatan berharga untuk tampil di panggung dunia.

 

Dapatkan informasi terbaru seputar Gadget, Anime, Game, Tech dan Berita lainnya setiap hari melalui social media Gadget VIVA. Ikuti kami di :
Instagram@gadgetvivacoid
FacebookGadget VIVA.co.id
X (Twitter)@gadgetvivacoid
Whatsapp ChannelGadget VIVA
Google NewsGadget