Waspada! Redenominasi Bisa Bikin Ekonomi Kolaps, Lihat Nasib Zimbabwe & Argentina
- indonesia.go.id
Kuncinya? Semua negara ini melakukan redenominasi saat ekonomi sedang stabil atau membaik, bukan saat krisis.
Ancaman bagi Indonesia: Biaya, Risiko Inflasi, dan Kesiapan Sistem
Ekonom Nailul Huda dari CELIOS memperkirakan, proses redenominasi rupiah butuh 8 tahun:
- 3–4 tahun untuk pembahasan RUU
- 4 tahun untuk persiapan teknis dan simulasi
Biayanya? Bisa mencapai ratusan miliar rupiah, ditanggung pemerintah dan swasta (perbankan, ritel, sistem IT, ATM, dll).
Lukman Leong, analis Doo Financial Futures, menekankan:
“Sistem harus beralih serentak. Jika ada standar ganda, akan terjadi kekacauan.”
Selain itu, masyarakat harus benar-benar paham bahwa redenominasi bukan kenaikan harga. Jika tidak, pedagang bisa memanfaatkan momen ini untuk menaikkan harga dengan dalih “penyesuaian” dan memicu inflasi.
Syarat Wajib Redenominasi Menurut Ahli
Menurut Josua Pardede, redenominasi hanya aman jika:
- Inflasi terkendali (di bawah 4%)
- Nilai tukar rupiah stabil
- Ekspektasi harga terjaga
- Situasi sosial-politik kondusif
- Sosialisasi massif dan berkelanjutan
“Pengalaman global menunjukkan keberhasilan hanya terjadi saat dilakukan dalam kondisi ekonomi stabil,” tambahnya.
Sayangnya, kondisi rupiah hingga 2025 masih rentan terhadap gejolak global krisis geopolitik, kenaikan suku bunga AS, dan defisit perdagangan masih jadi ancaman.
Kesimpulan: Redenominasi Bukan Solusi Ajaib Tapi Risiko Besar Jika Salah Waktu
Indonesia memang perlu menata sistem moneter jangka panjang. Redenominasi bisa jadi bagian dari itu tapi bukan obat darurat untuk masalah kurs atau inflasi.
Sejarah Zimbabwe, Venezuela, dan Argentina memberi peringatan tegas:
Jangan pernah melakukan redenominasi hanya karena “sudah waktunya” atau “negara lain pernah”. Lakukan hanya saat ekonomi benar-benar siap.
Dengan target RUU selesai 2027, pemerintah harus:
- Fokus dulu pada stabilisasi nilai tukar
- Perkuat fundamental fiskal dan moneter
- Bangun konsensus nasional dan edukasi publik
Jika tidak, Indonesia berisiko mengulangi kesalahan negara-negara yang gagal dan membayar mahal dalam bentuk kepercayaan rakyat terhadap rupiah.
Redenominasi bukan soal memangkas nol. Tapi soal membangun kepercayaan.
Dan kepercayaan itu, sekali hancur, sulit dikembalikan.
| Dapatkan informasi terbaru seputar Gadget, Anime, Game, Tech dan Berita lainnya setiap hari melalui social media Gadget VIVA. Ikuti kami di : | |
|---|---|
| @gadgetvivacoid | |
| Gadget VIVA.co.id | |
| X (Twitter) | @gadgetvivacoid |
| Whatsapp Channel | Gadget VIVA |
| Google News | Gadget |