Jesus Casas Tolak Isu ke Timnas Indonesia, Justru Puji Irak: “Negara Luar Biasa, Wonderful People!”

Jesus Casas
Sumber :
  • x.com

Ringkasan Berita:

  • Setelah Patrick Kluivert hengkang, nama Jesus Casas disebut-sebut sebagai calon pelatih Timnas Indonesia, namun ternyata ia tak menunjukkan tanda minat ke Garuda.

  • Casas justru menulis pesan menyentuh untuk Irak, memuji masyarakatnya sebagai “wonderful people” dan mengaku bangga pernah melatih negara itu.

  • PSSI kini masih menunggu keputusan resmi Erick Thohir terkait pelatih baru yang akan memimpin Timnas menuju Piala AFF 2026 dan Piala Asia 2027.

Gadget – Nama Jesus Casas tiba-tiba ramai dibicarakan publik Indonesia setelah Patrick Kluivert resmi mengakhiri masa kerjanya sebagai pelatih Timnas Indonesia. Banyak yang menduga mantan pelatih Timnas Irak itu bakal menjadi pengganti Kluivert, mengingat rekam jejaknya yang cukup mentereng di kancah internasional.

Selain Casas, dua nama lain sempat mencuat, yakni Erik ten Hag yang pernah melatih Bayer Leverkusen, serta Thiago Motta yang sempat menangani Juventus. Ketiganya dianggap punya kapasitas untuk membawa perubahan dalam sepak bola nasional.

Namun rumor kehadiran Casas ke Indonesia tampaknya tidak memiliki dasar kuat. Pelatih asal Spanyol itu justru menunjukkan rasa bangganya terhadap Irak, negara yang sempat ia latih selama tiga tahun. Lewat unggahan di akun Instagram pribadinya, Casas menulis pesan emosional yang memperlihatkan betapa ia masih memiliki ikatan kuat dengan publik Irak.


Pesan Haru Jesus Casas untuk Irak

“ Hari ini adalah hari yang tak terlupakan. Tiga tahun lalu, kami memulai sebuah pengalaman luar biasa yang belum sempat kami selesaikan. Namun di balik gelar dan kemenangan gemilang, saya meninggalkan kenangan akan negara yang istimewa dan orang-orang yang luar biasa,” tulis Casas dalam unggahannya.

Ucapan tersebut menjadi sinyal kuat bahwa dirinya tidak sedang dalam pembicaraan dengan PSSI. Ia bahkan menyebut Irak sebagai “wonderful people” dan mengunggah sejumlah foto kenangan saat pertama kali diperkenalkan sebagai pelatih di sana.

Foto-foto itu memperlihatkan kebersamaannya dengan pemain Irak dalam sesi latihan, pertandingan internasional, hingga kegiatan sosial bersama anak-anak. Ucapan penuh emosi itu mempertegas hubungan personal Casas dengan Irak, bukan dengan Indonesia seperti yang banyak diperkirakan warganet.