Maxride Tak Boleh Beroperasi Lagi, Pemkot Yogya Pilih Andong dan Becak Listrik

Maxride Tak Boleh Beroperasi Lagi, Pemkot Yogya Pilih Andong dan Becak Listrik
Sumber :
  • maxride

Transformasi, Bukan Penghapusan: Becak Listrik Jadi Jawaban

Pemkot Yogyakarta tidak ingin sekadar melarang tapi juga memberikan solusi berkelanjutan. Oleh karena itu, rencana besar sedang disusun untuk mengganti seluruh becak motor (bentor) dengan versi listrik.

Hasto mengungkapkan bahwa pihaknya telah mengusulkan alokasi anggaran khusus pada APBD 2026 untuk pembelian mesin listrik bagi para pengemudi becak. Transformasi ini bertujuan ganda:

  • Melestarikan bentuk dan fungsi becak khas Yogyakarta
  • Mengurangi emisi karbon dan polusi suara di pusat kota

“Kita akan tetap mendorong becak Mataram atau becak Yogya tetap hidup dan eksis hanya becak motornya diganti listrik,” katanya. 

Langkah ini sejalan dengan komitmen global Yogyakarta sebagai Kota Cerdas dan Berkelanjutan, yang telah mendeklarasikan target nol emisi pada 2045. Dengan mengganti bahan bakar fosil dengan tenaga listrik, becak tradisional bisa tetap relevan di era modern tanpa kehilangan jiwanya.

Maxride Belum Beri Tanggapan Resmi

Di tengah sorotan publik, Maxride layanan transportasi roda tiga berbasis aplikasi yang populer di kalangan wisatawan masih belum memberikan pernyataan resmi terkait larangan ini.

Ketika dikonfirmasi oleh awak media melalui sambungan telepon, City Manager Maxride dan Max Auto, Bayu Subolah, mengatakan:

“Nanti kami infokan ya. Tim Public Relation (PR) kami akan memberikan tanggapan.” 

Hingga dua hari setelah beredarnya surat edaran, belum ada klarifikasi lebih lanjut dari pihak Maxride, baik mengenai rencana adaptasi, alih fungsi armada, maupun upaya dialog dengan pemerintah daerah.

Dampak Kebijakan: Antara Perlindungan Budaya dan Tantangan Ekonomi

Kebijakan ini menuai beragam respons. Di satu sisi, komunitas budayawan dan pelaku pariwisata mendukung penuh, karena andong dan becak tradisional merupakan daya tarik wisata yang tak ternilai. Banyak turis asing datang ke Malioboro justru untuk merasakan sensasi naik andong di malam hari.

Namun di sisi lain, para pengemudi Maxride dan bentor khawatir kehilangan mata pencaharian. Mereka mengandalkan kendaraan roda tiga sebagai sumber utama penghasilan harian.

Menjawab kekhawatiran ini, Pemkot Yogyakarta berjanji akan memberikan pendampingan dan skema transisi, termasuk pelatihan ulang dan bantuan teknis untuk beralih ke becak listrik. Program ini akan dikemas dalam kerja sama dengan universitas lokal, startup energi, dan Kementerian Perhubungan.