Timnas Indonesia U22 Dibantai Mali, Indra Sjafri Tetap Ungkap Hal Positif yang Tidak Disangka
- tvonenews.com
Tim pelatih juga harus memastikan bahwa penyempurnaan strategi berjalan efektif agar tidak mengulang kelemahan yang sama. Penempatan posisi pemain, keputusan dalam situasi satu lawan satu serta kepekaan membaca arah bola akan menjadi sorotan besar. Jika perbaikan berjalan baik, peluang untuk tampil lebih kompetitif masih terbuka.
Apapun hasilnya, evaluasi dari laga melawan Mali diharapkan menjadi titik balik dalam proses persiapan panjang menuju SEA Games. Timnas Indonesia U22 perlu memperkuat karakter bermain, mengurangi kesalahan mendasar serta membangun koordinasi yang lebih solid. Dengan sisa waktu yang cukup panjang, perbaikan bukan hal yang mustahil selama disiplin latihan dan konsistensi pemain terus terjaga.
Pertanyaan besar kini adalah seberapa cepat Timnas U22 mampu beradaptasi. Apakah mereka bisa tampil lebih meyakinkan saat menghadapi Mali di uji coba berikutnya atau justru kembali menunjukkan pola permainan yang sama. Jawaban itu akan menentukan arah perjalanan tim ini menuju SEA Games 2025 yang semakin dekat.
Jika kualitas permainan meningkat, Timnas Indonesia U22 masih punya peluang bersaing dengan Vietnam dan Thailand. Namun jika masalah dasar terus terulang, kekhawatiran bahwa tim akan kesulitan menembus persaingan grup bukanlah sesuatu yang berlebihan. Semua kini bergantung pada bagaimana tim merespons hasil buruk dan menjadikannya bahan pembelajaran.
Dengan kerja keras, latihan terfokus dan perbaikan nyata pada organisasi permainan, peluang untuk bangkit masih sangat terbuka. Laga melawan Mali menjadi ujian berat, tetapi juga kesempatan besar untuk memahami kelemahan yang perlu segera dibenahi.
| Dapatkan informasi terbaru seputar Gadget, Anime, Game, Tech dan Berita lainnya setiap hari melalui social media Gadget VIVA. Ikuti kami di : | |
|---|---|
| @gadgetvivacoid | |
| Gadget VIVA.co.id | |
| X (Twitter) | @gadgetvivacoid |
| Whatsapp Channel | Gadget VIVA |
| Google News | Gadget |