DK PBB Setujui Pengiriman Pasukan Perdamaian ke Gaza, Dunia Sambut Harapan Baru
- UN
Penempatan pasukan ini juga akan berjalan beriringan dengan proses pengurangan kehadiran militer Israel di wilayah tersebut. Setelah itu, pasukan kepolisian lokal yang telah diseleksi akan mengambil peran lebih besar dalam menjalankan keamanan sehari-hari.
Pemerintahan Transisi dan Dana Rekonstruksi
Selain fokus pada keamanan, resolusi ini juga memuat rencana pembentukan pemerintahan transisi di Gaza. Pemerintahan sementara ini akan mengelola berbagai proses pemulihan, mulai dari tata kelola pemerintahan, pemulihan layanan publik, hingga pembangunan ekonomi.
Untuk mendukung agenda tersebut, dibentuk dana perwalian khusus yang akan dikelola dengan dukungan Bank Dunia. Dana ini mencakup pembiayaan untuk rekonstruksi bangunan, fasilitas umum, serta pemulihan infrastruktur vital lainnya.
Yang tidak kalah penting, resolusi ini juga memetakan jalur menuju penentuan nasib sendiri Palestina. Namun, hal ini tetap disyaratkan pada serangkaian reformasi yang harus diselesaikan oleh Otoritas Palestina agar proses berlanjut dengan mulus.
Harapan Baru untuk Gaza dan Palestina
Bagi banyak pihak, keputusan Dewan Keamanan PBB ini adalah angin segar yang sudah lama ditunggu. Kehadiran pasukan internasional dianggap dapat mengurangi risiko kekerasan dan memberikan ruang yang lebih aman bagi warga Gaza untuk memulai kembali kehidupan mereka.
Meski begitu, tantangan ke depan tentu tidak kecil. Situasi politik di wilayah tersebut masih sangat kompleks, dan keberhasilan resolusi ini sangat bergantung pada komitmen semua pihak yang terlibat.
Namun, dengan langkah berani yang diambil PBB ini, dunia optimis bahwa Gaza akhirnya memasuki fase baru yang lebih stabil dan manusiawi.