Tak Terima Ditolak, Pria Mabuk Pukul Driver ShopeeFood di Sleman, Ini Kronologinya
- SS Tiktok
Solidaritas Nyata: Urunan untuk Biaya Visum, Dibantu Manajemen ShopeeFood
Salah satu tantangan yang dihadapi korban adalah biaya visum medis, yang penting sebagai alat bukti dalam laporan polisi. Karena kondisi finansialnya terbatas, MH sempat ragu untuk melapor.
Namun, sesama driver langsung menggalang dana secara sukarela untuk membantu biaya tersebut.
“Teman-teman langsung solidaritas. Korban disuruh visum tapi dia tidak punya uang. Akhirnya kami urunan,” ungkap Rie.
Untungnya, manajemen ShopeeFood akhirnya mengambil alih biaya visum, menunjukkan tanggung jawab perusahaan terhadap mitra drivernya. Langkah ini menuai apresiasi dari komunitas ojol dan publik luas.
Tindakan Investigasi: Polisi Olah TKP, Pelaku Masih Diburu
Kasi Humas Polresta Sleman, AKP Salamun, membenarkan bahwa laporan resmi telah diterima di Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Polresta Sleman pada Senin malam.
“Benar, sudah laporan di SPKT Polresta Sleman,” ujarnya.
Tim Satuan Reserse Kriminal (Sat Reskrim) telah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan kini tengah menyelidiki identitas pelaku. Sayangnya, upaya mencari saksi dari pihak warung lesehan tidak membuahkan hasil, karena karyawan yang bertugas malam itu tidak dapat ditemui.
Meski demikian, polisi menyatakan komitmennya untuk mengusut tuntas kasus ini. “Masih dalam proses penyelidikan Sat Reskrim Polresta Sleman,” tegas AKP Salamun.
Mengapa Kasus Ini Penting? Ancaman Nyata bagi Pekerja Gig Ekonomi
Insiden ini menggarisbawahi kerentanan pekerja platform digital, terutama yang bekerja hingga larut malam. Driver ojol sering kali:
- Bekerja sendirian di lokasi asing
- Berinteraksi dengan pelanggan atau orang tak dikenal di ruang publik
- Tidak memiliki perlindungan keamanan formal
Di Yogyakarta, banyak warung lesehan buka hingga subuh, menjadi tempat nongkrong tapi juga potensi konflik jika pengunjung dalam pengaruh alkohol atau emosi tidak terkendali.
Kasus MH menjadi pengingat bahwa pekerja ojol bukan hanya penyedia layanan mereka manusia yang berhak atas rasa aman dan keadilan.
Respons Komunitas: FOYB Dorong Perlindungan Hukum & Edukasi
Forum Ojek Online Yogyakarta Bergerak (FOYB) menyatakan akan terus mengawal proses hukum kasus ini. Mereka juga mendesak: