MUI Umumkan Kepengurusan Baru! Ini Susunan Lengkap 2025–2030!
- mui.or.id
- KH Cholil Nafis (NU, Ketua Baznas periode lalu)
- Buya Anwar Abbas (Muhammadiyah, mantan Sekjen MUI)
- KH Marsudi Syuhud (tokoh pesantren Jawa Timur)
Sekretaris Jenderal
- Buya Amirsyah Tambunan
Kembali menjabat untuk periode kedua, menunjukkan stabilitas administratif dan kepercayaan internal terhadap kinerjanya dalam mengelola birokrasi MUI.
Bendahara Umum
- Misbahul Ulum
Figur baru yang membawa latar belakang pengelolaan keuangan lembaga keagamaan. Tugas utamanya adalah memastikan transparansi dan akuntabilitas dana umat.
Daftar Lengkap Ketua Bidang MUI 2025 2030
MUI mengorganisasi kerjanya melalui 13 bidang strategis, masing-masing dipimpin oleh tokoh yang memiliki keahlian spesifik. Berikut daftar lengkap ketua bidang beserta latar belakang singkat:
| Bidang | Ketua | Latar Belakang Utama |
| Fatwa | KH Asrorun Ni’am Sholeh | Mantan Deputi BPIP, ahli fikih kontemporer |
| Fatwa Metodologi | Gusrizal Gazahar | Akademisi hukum Islam, pakar ushul fikih |
| Infokom | Masduki Baidlowi | Mantan staf khusus Wapres Ma’ruf Amin, ahli komunikasi keagamaan |
| Dakwah | Abdul Manan Ghani | Aktif di jaringan dakwah pesantren nasional |
| Kerukunan | Abdul Moqits Ghozali | Fokus pada dialog antarumat beragama |
| Ekonomi | M Azrul Tanjung | Praktisi ekonomi syariah dan pengusaha |
| Luar Negeri | Sudarnoto Abdul Hakim | Diplomat ulama, sering mewakili MUI di forum internasional |
| Ekonomi Syariah | Sholahudin Al Aiyub | Tokoh perbankan syariah dan fintech halal |
| Kesehatan | Fasli Jalal | Mantan Wakil Menteri Kesehatan, dokter dan akademisi |
| Seni Budaya | Pasni Rusli | Budayawan Muslim, penggiat seni religi |
| Pendidikan | Faisol Nasar Bin Madi | Pendidik pesantren modern, fokus pada kurikulum Islam |
| PRK (Pemberdayaan Perempuan dan Keluarga) | Siti Ma’rifah | Aktivis perempuan Muslim, dosen gender dan Islam |
| Kajian | Utang Raniwijaya | Peneliti kebijakan publik dan Islam |
| Hukum | Wahiduddin Adams | Mantan Hakim Konstitusi, ahli hukum tata negara |
Makna Strategis Komposisi Kepengurusan Baru
Susunan kepengurusan MUI 2025 2030 menunjukkan tiga arah strategis utama:
1. Kontinuitas dan Stabilitas
Dengan kembalinya Amirsyah Tambunan sebagai Sekjen dan Ma’ruf Amin di Dewan Pertimbangan, MUI menjaga stabilitas transisi kepemimpinan, terutama dalam isu-isu sensitif seperti fatwa dan hubungan dengan pemerintah.
2. Representasi Lintas Ormas dan Generasi
Kehadiran tokoh dari NU, Muhammadiyah, dan pesantren independen menunjukkan komitmen MUI pada rekonsiliasi internal umat Islam. Di sisi lain, masuknya ulama muda seperti Anwar Iskandar menandai regenerasi kepemimpinan.
3. Respons terhadap Tantangan Kontemporer
Bidang-bidang seperti Ekonomi Syariah, Infokom, PRK, dan Kesehatan mencerminkan respons MUI terhadap isu-isu mutakhir: digitalisasi, kesetaraan gender, krisis pangan, dan kesehatan mental—semua didekati melalui perspektif Islam wasathiyah (moderat).