Bukan Mistis, Ini Penyebab Mata Mengantuk Berat saat Maghrib, Ternyata Pemicunya...

Bukan mistis, Ini Penyebab Mata Mengantuk Berat saat Maghrib, Ternyata Pemicunya...
Sumber :
  • Illustrasi Mengantuk

Gadget – Rasa kantuk yang muncul secara tiba-tiba saat Maghrib kerap dianggap sebagai fenomena mistis oleh sebagian masyarakat. Namun dalam perspektif medis dan fisiologis, kondisi ini memiliki penjelasan yang rasional dan dapat dijelaskan secara ilmiah.

Mengantuk berat di waktu senja umumnya berkaitan dengan cara tubuh mengatur energi, hormon, dan ritme biologis sepanjang hari. Berikut beberapa faktor yang paling sering menjadi pemicu kondisi tersebut.

Penurunan alami energi dalam ritme sirkadian

Tubuh manusia bekerja mengikuti ritme sirkadian, yaitu jam biologis internal yang mengatur siklus tidur dan bangun. Ritme ini tidak hanya aktif di malam hari, tetapi juga mengalami fluktuasi di siang dan sore hari.

Pada banyak orang, penurunan kewaspadaan terjadi pada dua periode, yakni setelah makan siang dan menjelang malam. Waktu Maghrib sering berada di fase transisi ini, sehingga tubuh mulai mengirim sinyal kantuk meski malam belum sepenuhnya tiba.

Akumulasi kelelahan fisik dan mental

Aktivitas sejak pagi membuat tubuh dan otak terus menghabiskan energi. Tanpa jeda istirahat yang cukup, kelelahan akan terakumulasi hingga sore hari.

Kondisi ini umum dialami pekerja, pelajar, maupun pengguna perangkat digital yang beraktivitas panjang. Saat energi mulai menurun, mata menjadi berat dan konsentrasi menurun, terutama di jam-jam senja.

Perubahan hormon menjelang malam

Menjelang malam, tubuh mulai meningkatkan produksi melatonin, hormon yang berperan dalam memicu rasa kantuk. Meski produksi puncaknya terjadi di malam hari, peningkatan awal bisa mulai terasa sejak sore.

Perubahan hormon ini merupakan proses alami tubuh untuk bersiap memasuki waktu istirahat. Pada sebagian orang, responsnya lebih kuat sehingga rasa mengantuk muncul lebih cepat.

Pola tidur yang tidak konsisten

Kurang tidur atau jam tidur yang tidak teratur akan memperkuat rasa kantuk di sore hari. Tubuh yang tidak mendapatkan waktu pemulihan cukup di malam hari cenderung mencari kompensasi energi di waktu-waktu tertentu.

Akibatnya, rasa mengantuk bisa muncul lebih berat saat Maghrib, meski aktivitas belum selesai.

Pola makan yang memengaruhi energi