Israel Terus Langgar Gencatan Senjata Gaza, Langkah Netanyahu Dinilai Mempermalukan Trump

Trump Murka
Sumber :
  • trump

Namun demikian, Gedung Putih menegaskan sikap yang berbeda. Menurut sumber internal, pembunuhan Raed Saad tetap dikategorikan sebagai pelanggaran terhadap gencatan senjata yang sedang berlangsung. Washington menilai bahwa dalih keamanan tidak dapat dijadikan pembenaran atas serangan di tengah kesepakatan damai.

Di sisi lain, situasi kemanusiaan di Gaza terus memburuk. Laporan mengenai korban sipil, termasuk bayi yang meninggal akibat kedinginan dan keterbatasan akses bantuan, semakin memperkuat sorotan internasional terhadap konflik ini. Kondisi tersebut menambah tekanan bagi Amerika Serikat dan sekutunya untuk segera menemukan solusi berkelanjutan.

Kesepakatan gencatan senjata antara Israel dan Hamas resmi berlaku sejak 10 Oktober lalu. Akan tetapi, sejak awal penerapannya, laporan mengenai serangan Israel ke Jalur Gaza masih terus bermunculan. Serangan-serangan ini dilaporkan menimbulkan korban jiwa dan kerusakan infrastruktur, sehingga menimbulkan keraguan terhadap komitmen Israel dalam menjaga gencatan senjata.

Dalam konteks ini, hubungan antara Amerika Serikat dan Israel berada pada titik yang sensitif. Meski kedua negara merupakan sekutu lama, perbedaan pandangan terkait strategi keamanan dan diplomasi kian terlihat. Pemerintahan Trump menghadapi tantangan besar untuk menjaga keseimbangan antara dukungan kepada Israel dan komitmen terhadap perdamaian regional.

Ke depan, tekanan internasional diperkirakan akan terus meningkat. Pelanggaran gencatan senjata yang berulang berpotensi memperpanjang konflik dan merusak kepercayaan terhadap proses perdamaian. Bagi Gedung Putih, situasi ini menjadi ujian serius atas kepemimpinan Amerika Serikat dalam meredam konflik Timur Tengah.