Awal Mula Julius Caesar Menjadi Diktator di Sejarah Romawi Kuno
- youtube
Kisah asmara antara Caesar dan Cleopatra juga menjadi legenda. Menurut sejarawan kuno Plutarch, Cleopatra diselundupkan ke dalam istana tempat Caesar tinggal dengan cara dibawa dalam karung linen. Pasangan tersebut memulai hubungan cinta saat terkepung di istana selama enam bulan.
Cleopatra kemudian melahirkan seorang anak laki-laki yang diyakini sebagai putra Caesar, yang diberi nama Ptolemeus XV atau dikenal sebagai Caesarion.
Mengklaim Gelar Diktator Seumur Hidup
Setelah mengalahkan Pompey, Caesar mendeklarasikan dirinya sebagai diktator Romawi selama sepuluh tahun pada tahun 46 SM dan setahun kemudian mengklaim gelar diktator seumur hidup.
Reformasi besar-besaran yang dilakukan Caesar, seperti memberikan properti kepada pensiunan tentara, mendistribusikan tanah kepada masyarakat miskin, dan menghapus utang, membuatnya populer di kalangan militer serta kelas bawah dan menengah Roma. Namun, reformasi ini juga memicu kemarahan elite Romawi yang merasa terancam oleh kekuasaan mutlak Caesar.
Pembunuhannya dan Akhir Republik Romawi
Pada Ides of March tahun 44 SM, Julius Caesar dibunuh oleh sekelompok senator yang berupaya menyelamatkan Republik Romawi dari otokrasi. Namun, alih-alih mengembalikan kekuasaan ke tangan rakyat, pembunuhan Caesar justru mempercepat kehancuran republik.
Pewaris Caesar, Augustus, muncul sebagai pemimpin tertinggi Roma setelah perang saudara panjang. Augustus berhasil mengalahkan para pembunuh Caesar dan lawan-lawan politiknya, mengantarkan era Kekaisaran Romawi yang berlangsung selama lima abad.
| Dapatkan informasi terbaru seputar Gadget, Anime, Game, Tech dan Berita lainnya setiap hari melalui social media Gadget VIVA. Ikuti kami di : | |
|---|---|
| @gadgetvivacoid | |
| Gadget VIVA.co.id | |
| X (Twitter) | @gadgetvivacoid |
| Whatsapp Channel | Gadget VIVA |
| Google News | Gadget |