4 Momen Tragis yang Membuat Jiraiya Merasa Hidupnya Gagal - Kenapa Dia Menyerah Jadi Hokage?

4 Momen Tragis yang Membuat Jiraiya Merasa Hidupnya Gagal - Kenapa Dia Menyerah Jadi Hokage?
Sumber :
  • Crunchyroll/Naruto Shippuden

GadgetJiraiya, salah satu tokoh paling ikonik dalam dunia Naruto, dikenal sebagai ninja yang kuat, bijaksana, dan penuh humor. Namun, di balik senyumnya, dia menyimpan banyak penyesalan yang mendalam.

10 Game Naruto Android Terbaru 2025, Grafis Gahar Bisa Online & Offline

Salah satunya adalah perasaan bahwa hidupnya adalah sebuah kegagalan. Bahkan, dia mengaku tak pernah merasa layak untuk menjadi Hokage, sebuah jabatan yang sangat diidamkan oleh para ninja terbaik di Konoha.

Lantas, momen-momen apa yang membuat Jiraiya merasa hidupnya hanya berisi kegagalan? Mari kita ulas lebih dalam.

5 Game Naruto Terbaik 2025: Dari Konsol, PC hingga Mobile, Mana Favoritmu?

1. Selalu Ditolak Tsunade: Sebuah Kegagalan yang Membekas

Jiraiya dan Tsunade

Photo :
  • Crunchyroll.com/naruto shippuden

5 Alasan Mengapa Sarada Uchiha Mirip Karin di Serial Boruto

Salah satu momen yang membuat Jiraiya merasa kecil adalah penolakan yang ia terima dari Tsunade, wanita yang sejak kecil ia cintai.

Dalam manga, kita melihat panel pertama di mana Jiraiya merenung dan mengatakan bahwa kehidupannya penuh kegagalan. Salah satu kegagalannya adalah penolakan Tsunade yang terus menerus.

Meski sebagian orang melihat ini sebagai bagian dari komedi dalam cerita, bagi Jiraiya, penolakan itu sangat berdampak. Ia merasa tidak pernah cukup baik untuk mendapatkan cinta Tsunade, bahkan meski sudah berusaha keras.

Kegagalan dalam hubungan ini membentuk pandangannya terhadap dirinya sendiri, membuatnya merasa tidak layak untuk mencapai sesuatu yang lebih besar, seperti menjadi Hokage.

2. Gagal Menghentikan Orochimaru: Sebuah Keputusan yang Menghancurkan

Orochimaru

Photo :
  • Crunchyroll.com/naruto shippuden

Selain penolakan dari Tsunade, ada satu lagi momen penting yang membuat Jiraiya merasa gagal, yaitu kegagalannya dalam menghentikan Orochimaru.

Jiraiya sangat memahami apa yang dirasakan Naruto saat berusaha mengembalikan Sasuke ke Konoha. Sebab, dia juga mengalami situasi serupa dengan Orochimaru.

Sebagai mantan teman dan rekan di Konoha, Jiraiya sangat terkejut ketika mengetahui bahwa Orochimaru mulai melakukan eksperimen jahat. Meskipun sudah berusaha mencegahnya, Orochimaru malah kabur dan memilih jalan kriminal yang semakin gelap.

Jiraiya merasa bertanggung jawab atas kegagalan ini, karena dia merasa tidak cukup kuat untuk menyelamatkan sahabatnya dari jalan yang salah. Akibat kegagalannya ini, Orochimaru menjadi salah satu ancaman terbesar bagi Konoha.

3. Gagal Melindungi Muridnya, Minato

Halaman Selanjutnya
img_title