Binance CEO Changpeng Zhao Mengundurkan Diri, Terkait Kasus di AS
- Istimewa
Namun, Binance masih memiliki tim manajemen yang kuat. Perusahaan tersebut juga memiliki basis pengguna yang besar dan loyal. Binance diharapkan dapat tetap menjadi perusahaan cryptocurrency terkemuka di dunia, meskipun tanpa Zhao.
Sebelumnya SEC mendakwa Binance, dan pendirinya CZ, pada Juni 2023 karena mengoperasikan crypto exchange tanpa izin dan menyesatkan investor dengan menggunakan dana Sigma Chain yang berbasis di Swiss, yang juga dimiliki oleh CZ, untuk meningkatkan volume perdagangan di Binance AS.
Langkah SEC menyusul tuduhan yang diajukan oleh CFTC, yang juga menuding Binance menawarkan produk derivatif kripto, seperti kontrak berjangka atau options, kepada warga AS tanpa mendaftar sebagai pedagang komoditas berjangka.
Otoritas keuangan di berbagai negara telah mengambil tindakan terhadap Binance. Pada tahun 2021, Otoritas Keuangan Inggris (FCA) melarang unit bisnis Binance di Inggris beroperasi di negara tersebut. Baru-baru ini, Binance membatalkan rencana mereka untuk mendapatkan lisensi penuh Inggris setelah regulator mengatakan bahwa sistem Know your Customer (KYC) Binance tidak memenuhi syarat.
Sementara itu, DOJ pada Selasa memuji Tether, perusahaan penerbit stablecoin USDT, atas upayanya membekukan aset senilai US$225 juta yang terkait dengan sindikat perdagangan manusia di Asia Tenggara.
Settlement US$4 miliar antara Binance dan DOJ merupakan peristiwa penting dalam industri cryptocurrency. Settlement ini menunjukkan bahwa regulator di berbagai negara semakin tegas dalam mengawasi bursa cryptocurrency.