XRP, Solana, Cardano, dan Hedera: Apakah Mereka Akan Mengguncang Pasar Kripto 2025?

XRP, Solana, Cardano, dan Hedera: Apakah Mereka Akan Mengguncang Pasar Kripto 2025?
Sumber :
  • Ajaib

Gadget – Tahun 2025 membawa angin segar bagi pasar altcoin dengan munculnya Exchange-Traded Fund (ETF) sebagai pintu masuk baru bagi investor institusional. Video terbaru dari Altcoin Buzz menyoroti bagaimana arus dana besar-besaran dari institusi diperkirakan akan mengalir ke aset digital, menjadikan beberapa altcoin sebagai sorotan utama dalam geliat altseason mendatang.

Altcoin ASTER Siap Meledak! Pola Teknis Ini Isyaratkan Lonjakan Harga Ribuan Persen!

Berikut adalah empat altcoin yang diprediksi siap mengguncang pasar ETF dan menjadi pilar utama di tahun ini.

1. XRP: Titik Balik Besar dengan Peluncuran ETF Pertamanya

4 Altcoin Ini Diprediksi Meroket di Juli 2025, Siap-Siap Cuan Besar!

Salah satu momen paling dramatis di awal kuartal keempat 2025 adalah peluncuran ETF berbasis XRP pertama di AS, bernama Rex Osprey XRPR. ETF ini langsung mencatat rekor dengan volume perdagangan lebih dari US$37 juta pada hari pertama, bahkan mencapai US$24 juta hanya dalam 90 menit pertama.

Peluncuran ini bukan sekadar acara biasa, melainkan titik balik besar bagi XRP. Banyak analis memperkirakan bahwa momentum ini bisa membawa harga XRP menembus kisaran US$5 dalam waktu dekat, bahkan berpotensi mencapai US$15 dalam jangka panjang.

Pasokan Bitcoin Hampir Habis: Apa Dampaknya bagi Harga dan Investor?

Selain itu, XRP juga resmi masuk dalam daftar lima aset utama dalam produk baru Grayscale, yaitu Crypto 5 ETF, yang mencakup Bitcoin, Ethereum, Cardano, Solana, dan XRP. Kehadiran XRP di sini menegaskan posisinya sebagai salah satu altcoin papan atas yang sedang diburu oleh institusi.

2. Solana: Adopsi Institusional yang Semakin Masif

Solana terus menunjukkan dominasinya di kalangan investor institusional dengan adopsi yang semakin luas. SEC baru saja memperkenalkan aturan percepatan untuk persetujuan ETF berbasis kripto, termasuk Solana, selama aset tersebut terdaftar di Coinbase Futures. Hal ini meningkatkan kemungkinan hadirnya Solana ETF dalam waktu dekat.

Data menunjukkan bahwa perusahaan pengelola dana aset digital telah menguasai sekitar 17 juta SOL, atau hampir 3% dari total pasokan. Galaxy bahkan dilaporkan membeli lebih dari US$1,5 miliar SOL dalam satu minggu, sementara dana lain mengumpulkan US$1,6 miliar untuk ekosistem DeFi Solana.

Kinerja jaringan Solana juga terus melonjak. Pada Agustus 2025, aplikasi di Solana menghasilkan pendapatan sekitar US$200 juta, meningkat 126% dibandingkan tahun sebelumnya. Volume transaksinya pun mencapai 28,5 juta transaksi per hari, lebih dari setengah dari total harian Nasdaq.

3. Cardano: Fondasi Kuat untuk Adopsi Lebih Luas

Cardano juga menjadi sorotan dengan peluang persetujuan ETF yang mencapai 90% berdasarkan data PolyMarket. ADA sudah masuk ke dalam Grayscale Digital Large Cap ETF bersama aset besar lainnya, menunjukkan bahwa Cardano dipandang sebagai aset mapan oleh institusi.

Charles Hoskinson, pendiri Cardano, baru-baru ini hadir dalam diskusi di Komite Perbankan Senat AS, menunjukkan keseriusan proyek ini dalam bekerja sama dengan regulator. Di sisi adopsi, bank digital terbesar di Eropa, OpenBank, menambahkan dukungan untuk ADA bagi lebih dari 2 juta penggunanya.

Meskipun adopsi DeFi di Cardano masih relatif kecil, ekosistemnya terus berkembang. Jumlah pemegang ADA kini telah melebihi 3,1 juta wallet dengan kapitalisasi pasar mencapai US$33 miliar. Stablecoin di jaringan ini juga terus bertambah, dengan USDM sebagai penggerak utama.

4. Hedera: Kekuatan Tersembunyi di Balik Layar

Hedera mungkin belum banyak diperbincangkan di kalangan ritel, tetapi langkah-langkahnya cukup meyakinkan. Dengan aturan ETF baru dari SEC, Hedera berpotensi lolos jalur cepat karena sudah diperdagangkan di Coinbase Futures lebih dari enam bulan.

Adopsi nyata Hedera juga semakin luas. Negara bagian Wyoming, misalnya, memilih Hedera sebagai platform untuk meluncurkan stablecoin resmi mereka, Frontier Stablecoin. Selain itu, Hedera memperkenalkan layanan Transact yang memudahkan bisnis dan pemerintah membangun aplikasi Web3 tanpa biaya gas atau token teknis lain.

Grayscale juga telah mengajukan Hedera Trust dengan kode HBR ke DTCC, meskipun masih menunggu persetujuan. Pengajuan ini menjadi sinyal kuat tentang minat institusional terhadap HBAR.

Altseason 2025: Era Baru untuk Altcoin

Jika semua skenario ETF berjalan sesuai rencana, maka pasar altcoin dapat mengalami percepatan signifikan. Dari XRP yang berdiri sejajar dengan Bitcoin dan Ethereum, Solana yang dipenuhi dana miliaran dolar AS, Cardano yang memperkuat hubungan dengan regulator, hingga Hedera yang dipercaya untuk proyek stablecoin pemerintah, gambaran besar menunjukkan bahwa altcoin siap memainkan peran penting di altseason mendatang.

Seperti yang disampaikan oleh Altcoin Buzz, kehadiran ETF bukan hanya soal produk keuangan baru, melainkan tentang bagaimana institusi besar akhirnya menemukan cara masuk yang nyaman ke pasar kripto. Pertanyaannya kini adalah, apakah investor ritel siap mengikuti langkah tersebut?

Dapatkan informasi terbaru seputar Gadget, Anime, Game, Tech dan Berita lainnya setiap hari melalui social media Gadget VIVA. Ikuti kami di :
Instagram@gadgetvivacoid
FacebookGadget VIVA.co.id
X (Twitter)@gadgetvivacoid
Whatsapp ChannelGadget VIVA
Google NewsGadget