Waspada! Ini 3 Tanda Mobil Bekas Bermasalah, Jangan Sampai Tertipu Harga Murah

3. Dokumen Tidak Lengkap atau Bermasalah: Risiko Hukum yang Fatal

Inilah ciri paling fatal yang harus dihindari saat membeli mobil bekas. Sekeren apapun mobilnya, jika dokumen tidak lengkap, sebaiknya urungkan niat untuk membeli. Mobil tanpa STNK aktif, BPKB yang belum balik nama, atau bahkan mobil bodong hasil curian bisa membuat Anda berurusan dengan hukum.

Masalah umum pada dokumen mobil bekas:

• STNK mati bertahun-tahun, pajak menunggak besar
• BPKB masih atas nama leasing atau orang lain
• Tidak ada kuitansi jual-beli yang sah
• Mobil hasil sitaan atau curian

Langkah Aman Cek Dokumen:

• Selalu periksa keaslian dokumen kendaraan. Cocokkan nomor rangka dan mesin dengan data di STNK dan BPKB. Jika ragu, lakukan pengecekan langsung ke kantor Samsat atau gunakan layanan e-Samsat untuk memastikan legalitas kendaraan.

Tips Tambahan: Cermat dan Teliti Sebelum Membeli

Selain tiga ciri utama di atas, ada baiknya Anda juga memperhatikan hal-hal berikut:

• Hindari mobil bekas banjir, karena kerusakan akibat air sulit dideteksi dan bisa menyebabkan masalah jangka panjang.
• Waspadai mobil bekas modifikasi ekstrem yang bisa membahayakan keselamatan dan sulit dikembalikan ke kondisi standar.
• Perhatikan usia mobil dan riwayat servis secara menyeluruh. Mobil tua dengan perawatan buruk berpotensi membutuhkan biaya perbaikan besar di masa depan.

Kesimpulan: Pilih Mobil Bekas dengan Bijak

Membeli mobil bekas memang bisa menjadi solusi cerdas, asalkan Anda teliti dan tidak mudah tergoda harga murah atau tampilan luar yang mulus. Pastikan untuk selalu melakukan pengecekan menyeluruh, baik dari sisi fisik, mesin, maupun dokumen legalitas. Dengan langkah yang tepat, Anda bisa mendapatkan mobil bekas yang tidak hanya murah, tetapi juga aman dan nyaman untuk digunakan.