BYD Atto 1 vs Honda Brio: Pilih Mobil Listrik atau Bensin di Bawah Rp200 Juta?
- lifeworks
Memilih mobil yang tepat di kelas hatchback kompak kini bukan lagi sekadar soal merek atau harga. Seiring kemajuan teknologi, masyarakat Indonesia dihadapkan pada pilihan baru: mobil listrik. Salah satu yang menarik perhatian adalah BYD Atto 1, yang mulai masuk pasar dengan banderol terjangkau. Namun, posisi Honda Brio sebagai mobil LCGC favorit juga masih kuat di hati banyak orang.
Berikut perbandingan lengkap antara Honda Brio dan BYD Atto 1 yang bisa membantu Anda memilih sesuai kebutuhan dan gaya hidup.
Harga dan Varian
Dari segi harga, BYD Atto 1 varian Dynamic dipasarkan mulai Rp195 juta OTR Jakarta, sementara varian Premium dibanderol hingga Rp235 juta. Di sisi lain, Honda Brio Satya versi E CVT dijual mulai dari Rp170 juta hingga Rp202 juta. Ini berarti Brio memiliki rentang harga yang lebih rendah, sekitar Rp7–25 juta lebih murah dari Atto 1.
Performa dan Penggerak
Secara tenaga, Honda Brio mengandalkan mesin bensin 1.2L i-VTEC yang mampu menghasilkan 90 PS dengan torsi 110 Nm. Mesin ini terkenal irit bahan bakar dan cocok untuk aktivitas harian, terutama di perkotaan.
Sementara itu, BYD Atto 1 hadir sebagai kendaraan listrik penuh (EV), dilengkapi motor listrik dengan tenaga 75 PS, tapi unggul di torsi karena mencapai 135–175 Nm. Torsi instan dari motor listrik membuat akselerasi Atto 1 lebih responsif, terutama saat digunakan dalam kondisi stop-and-go khas lalu lintas kota.
Dimensi dan Kapasitas
Dari segi ukuran, BYD Atto 1 tampil lebih besar dan bongsor. Mobil ini memiliki panjang sekitar 3.925 mm, lebar 1.720 mm, dan tinggi 1.590 mm, dengan wheelbase mencapai 2.500 mm. Ukurannya yang besar menjanjikan ruang kabin yang lebih lega dan posisi duduk lebih tinggi.
Sementara itu, Honda Brio berukuran lebih kompak: panjang 3.815 mm, lebar 1.680 mm, tinggi 1.485 mm, dan wheelbase 2.450 mm. Dimensi ini menjadikan Brio lebih lincah dan mudah bermanuver di jalan sempit maupun saat parkir.
Fitur dan Keamanan
Di sisi fitur, BYD Atto 1 tampil unggul. Mobil ini dilengkapi layar sentuh 10,1 inci, panel instrumen digital 7 inci, wireless Apple CarPlay dan Android Auto, kamera belakang, cruise control, sistem rem elektrik (EPB), hingga 6 airbag yang mencakup perlindungan samping dan tirai. Ada pula fitur Auto Brake Hold yang biasanya ditemukan di mobil kelas atas.
Honda Brio di sisi lain dibekali dengan head unit layar sentuh 7 inci, kamera mundur, audio steering switch, dan dual airbags. Meskipun cukup lengkap di kelas LCGC, fitur Brio belum sekomplit Atto 1, terutama dalam hal keselamatan dan konektivitas digital.
Biaya Operasional dan Perawatan
Salah satu keunggulan BYD Atto 1 sebagai mobil listrik adalah bebas biaya bahan bakar, karena hanya membutuhkan pengisian daya listrik. Selain itu, mobil listrik umumnya minim perawatan karena tidak memerlukan oli mesin, busi, atau filter udara. Ditambah lagi, Atto 1 sudah dilengkapi fitur regenerative braking, yang membantu mengisi ulang baterai saat deselerasi.
Honda Brio, walau masih berbahan bakar bensin, dikenal sangat irit dan memiliki jaringan servis luas di seluruh Indonesia. Perawatan rutin seperti ganti oli dan filter masih diperlukan, tetapi biaya operasionalnya tetap tergolong terjangkau.
Yang menarik, BYD Atto 1 memberikan garansi baterai selama 8 tahun atau 160.000 km dan garansi kendaraan selama 6 tahun atau 150.000 km. Ini bisa menjadi pertimbangan penting bagi pembeli yang ingin tenang dalam jangka panjang.
Ringkasan Perbandingan
Aspek | BYD Atto 1 | Honda Brio Satya |
---|---|---|
Harga OTR | Rp195–235 juta | Rp170–202 juta |
Tenaga & Torsi | 75 PS / 135–175 Nm (EV) | 90 PS / 110 Nm (Bensin) |
Ukuran Kabin | Lebih luas dan tinggi | Lebih kompak dan mudah dikendalikan |
Fitur Modern | Layar besar, digital panel, cruise control | Head unit touchscreen, fitur standar |
Sistem Keamanan | 6 airbag, Auto Hold, EPB | 2 airbag, ABS-EBD |
Biaya Operasional | Listrik, hemat jangka panjang | BBM, perawatan rutin murah |
Garansi | 8 tahun baterai / 6 tahun kendaraan | Standar pabrikan Honda |
Siapa yang Cocok Pakai?
Jika Anda menginginkan pengalaman berkendara modern dengan fitur lengkap, ramah lingkungan, serta minim biaya bahan bakar, maka BYD Atto 1 bisa menjadi pilihan yang menarik. Mobil ini cocok untuk pengguna urban yang ingin merasakan teknologi EV tanpa harus merogoh kocek terlalu dalam.
Namun, jika Anda lebih nyaman dengan teknologi yang sudah terbukti, ingin biaya awal yang lebih rendah, serta butuh kendaraan praktis untuk keperluan harian dan mudah dirawat, maka Honda Brio Satya tetap jadi pilihan yang masuk akal dan ekonomis.
Catatan Tambahan
Meskipun tenaga Atto 1 sedikit lebih rendah dari Brio, torsi instan motor listrik menjadikan mobil ini tetap gesit saat digunakan di dalam kota. Atto 1 juga menawarkan jangkauan lebih dari 300 km per sekali pengisian, tergantung kapasitas baterai yang digunakan (antara 30 hingga 38 kWh).
Sebaliknya, Honda Brio tetap menjadi primadona di segmen mobil LCGC berkat fleksibilitasnya, performa yang cukup, dan biaya kepemilikan yang rendah, terutama di daerah dengan infrastruktur pengisian daya listrik yang belum memadai.
Persaingan antara Honda Brio dan BYD Atto 1 menjadi bukti bahwa konsumen kini punya lebih banyak pilihan. Apakah Anda ingin tetap dengan yang sudah terbukti atau siap beralih ke teknologi masa depan, semua kembali ke kebutuhan dan gaya hidup Anda.