Layar Anti-Sakit Mata: Pilih Refresh Rate atau Response Time Dulu?

Refresh Rate atau Response Time Dulu?
Sumber :
  • Youtube

Gadget – Dunia kita sekarang sepertinya tak bisa lepas dari yang namanya layar. Mulai dari kerja, belajar, sampai hiburan, mata kita terus-menerus terpaku pada monitor. Tapi, pernahkah Anda merasa pusing atau mata lelah setelah lama menatap layar? Atau mungkin, saat asyik main gim, gambar terasa patah-patah padahal koneksi internet kencang?

MSI Rilis Monitor Gaming MAG 275QF E21 dengan Panel IPS 27" QHD 210Hz!

Nah, biang keladinya bisa jadi bukan pada laptop atau PC Anda, melainkan pada monitor yang salah pilih. Seringkali kita hanya terpaku pada ukuran inci dan resolusi (Full HD, 4K, dan kawan-kawannya), padahal ada dua jagoan lain yang seringkali terlupakan: Refresh Rate dan Response Time. Keduanya ibarat nyawa bagi sebuah monitor, terutama jika Anda seorang gamer atau pekerja kreatif.

Memahami keduanya tidak serumit yang dibayangkan, kok. Anggap saja ini investasi kecil agar mata lebih nyaman dan pengalaman digital Anda jadi jauh lebih maksimal.

Monitor Gaming Samsung Odyssey G60F Dirilis, Bawa Teknologi Terbaru untuk Para Gamer!

Refresh Rate: Seberapa Sering Layar "Berkedip"?

Bayangkan Anda sedang menonton film yang terbuat dari rangkaian gambar diam. Semakin banyak gambar yang ditampilkan setiap detiknya, semakin mulus pula gerakan yang Anda lihat. Itulah analogi sederhana dari Refresh Rate.

Seri Monitor Gaming TCL G64, R84, dan R94 Resmi Meluncur, Apa Keunggulannya?

Secara teknis, refresh rate adalah kemampuan monitor untuk memperbarui (me-refresh) gambar pada layar dalam satu detik. Satuannya adalah Hertz (Hz). Jadi, jika monitor Anda punya refresh rate 60Hz, artinya layar tersebut menggambar ulang gambar sebanyak 60 kali setiap detiknya.

  • Monitor Standar (60Hz): Ini adalah refresh rate paling umum yang Anda temukan di monitor kantor atau laptop kebanyakan. Cukup untuk pekerjaan sehari-hari seperti mengetik, browsing, atau menonton video.

  • Monitor Cepat (120Hz, 144Hz, atau lebih): Di sinilah keseruannya dimulai. Dengan kemampuan menampilkan gambar 120 atau 144 kali per detik, semua gerakan di layar akan terasa jauh lebih mulus, licin, dan responsif. Perbedaannya sangat terasa saat Anda menggeser kursor mouse, scrolling halaman web, dan tentu saja, saat bermain gim.

Siapa yang Butuh Refresh Rate Tinggi?

Jawabannya singkat: para gamer. Terutama mereka yang memainkan gim kompetitif bergenre First-Person Shooter (FPS) seperti Valorant, CS:GO, atau Apex Legends. Dalam gim-gim ini, setiap milidetik sangat berharga. Refresh rate tinggi memungkinkan Anda melihat pergerakan musuh lebih cepat dan membidik dengan lebih presisi. Gerakan patah-patah (screen tearing) juga bisa sangat diminimalisir.

Halaman Selanjutnya
img_title