Nikon ZR Resmi Dirilis: Kamera Sinema Full Frame Pertama Kolaborasi dengan RED
- Nikon
Gadget – Nikon akhirnya melangkah serius ke dunia sinema profesional. Melalui Nikon ZR, perusahaan asal Jepang ini memperkenalkan kamera sinema full frame pertamanya yang dikembangkan bersama RED Digital Camera, merek yang sudah lama dikenal di industri perfilman kelas dunia.
Dengan kehadiran ZR, Nikon bukan hanya menawarkan kamera hybrid untuk fotografer dan videografer, tetapi juga perangkat khusus untuk produksi film, konten sinematik, hingga kebutuhan kreator profesional.
Sensor Full Frame dan Codec R3D NE
Nikon ZR mengusung sensor full frame dan membawa format rekaman baru bernama R3D NE. Format ini dikembangkan dari codec R3D RAW milik RED dan dioptimalkan untuk kamera Nikon. Dengan teknologi ini, pengguna bisa menikmati akurasi warna dan standar pencahayaan setara dengan kamera RED, sehingga cocok untuk produksi film berskala besar.
Kamera ini juga mendukung dua basis ISO: ISO 800 dan ISO 6400, dengan rentang dinamis lebih dari 15 stop. Hasilnya, kualitas gambar tetap terjaga di berbagai kondisi pencahayaan. ZR juga mampu merekam video internal hingga 6K/59.94p, memberi fleksibilitas tinggi bagi sinematografer.
Reproduksi Warna dan Log Profile
Untuk kebutuhan pasca produksi, Nikon ZR sudah mendukung Log3G10 serta gamut warna RED Wide Gamut RGB. Dukungan ini memastikan konsistensi warna, bahkan jika ZR dipadukan dengan kamera RED lain di satu set produksi.
Dengan pencocokan warna yang presisi, proses grading menjadi lebih mudah, dan hasil akhir terlihat profesional sesuai standar industri film.
Audio 32-bit dan Mikrofon OZO Nokia
Sektor audio juga mendapat perhatian serius. Nikon ZR hadir dengan perekaman audio float 32-bit, yang memungkinkan suara tetap jernih tanpa distorsi, baik suara pelan maupun keras.
Tak hanya itu, Nikon membekali kamera ini dengan tiga mikrofon internal berteknologi OZO Audio dari Nokia. Ada lima pola pengambilan suara yang bisa dipilih: super terarah, depan, semua arah, belakang, hingga stereo binaural. Mulai dari wawancara, konser, vlogging, hingga rekaman ASMR imersif, semuanya bisa diakomodasi dengan mudah.