Bocoran NAS Pertama Xiaomi: Dukungan Drive SATA dan Integrasi dengan Mi Home
- xiaomi
Selain itu, NAS Xiaomi akan dibekali dengan port USB 3.0, HDMI, serta Ethernet 2,5 Gbps, yang memungkinkan transfer data lebih cepat dan stabil. Dengan konfigurasi seperti ini, perangkat tersebut tampaknya mampu bersaing di kelas menengah atas, terutama bagi pengguna yang membutuhkan penyimpanan pribadi berkecepatan tinggi.
Terhubung dengan Ekosistem Mi Home
Dalam sebuah pernyataan, Chen Bo, selaku Manajer Umum Ekosistem Xiaomi, menjelaskan bahwa produk ini dirancang bukan sekadar sebagai alat penyimpanan data biasa. Xiaomi ingin menjadikannya pusat penyimpanan pintar (smart storage hub) yang terintegrasi penuh dengan ekosistem Mi Home.
Perangkat ini nantinya bisa terhubung langsung dengan ponsel, TV, tablet, dan PC Xiaomi, sehingga pengguna dapat menyinkronkan data dengan lebih mudah. Tak hanya itu, NAS ini juga mendukung berbagai fitur canggih seperti penyimpanan otomatis foto dan video dari ponsel, pengelolaan album berbasis AI, pengunduhan film jarak jauh, hingga pembuatan perpustakaan multimedia bergaya dinding poster.
Lebih jauh, sistem cloud Xiaomi juga akan menjadi bagian dari integrasi ini. Artinya, pengguna bisa mengakses file di NAS dari mana saja, selama terhubung ke internet. Kemampuan ini tentu sangat relevan dengan tren penyimpanan hybrid yang menggabungkan akses lokal dan cloud untuk efisiensi maksimal.
Produksi Massal dan Rencana Peluncuran
Kabar lain menyebutkan bahwa produksi massal dan pengujian internal untuk NAS Xiaomi sudah rampung sejak Oktober 2025. Menurut Chen Bo, perusahaan berencana meluncurkan produk tersebut sebelum akhir tahun 2025, tepat di momen perayaan akhir tahun yang biasanya menjadi waktu strategis bagi rilis produk baru.
Xiaomi tampaknya berupaya menghadirkan NAS dengan konsep plug-and-play, agar mudah digunakan bahkan oleh pengguna awam. Dengan sistem yang lebih ramah pengguna dibandingkan NAS kelas profesional, perangkat ini diharapkan mampu menarik segmen konsumen baru yang ingin memiliki server pribadi tanpa perlu konfigurasi rumit.
Selain itu, Xiaomi juga tengah berfokus untuk meningkatkan kompatibilitas dengan perangkat Apple. Langkah ini sejalan dengan strategi global perusahaan untuk memperluas basis pengguna di luar ekosistem Android. Melalui pendekatan lintas platform tersebut, Xiaomi ingin memperkuat posisinya sebagai merek yang inklusif dan fleksibel.