Bocoran NAS Pertama Xiaomi: Dukungan Drive SATA dan Integrasi dengan Mi Home

Bocoran NAS Pertama Xiaomi
Sumber :
  • xiaomi

Xiaomi tampaknya siap memasuki ranah baru dengan meluncurkan produk NAS (Network Attached Storage) pertamanya. Setelah lama dikenal lewat smartphone dan perangkat rumah pintar, kini perusahaan asal Tiongkok itu mencoba memperluas lini produknya ke sektor penyimpanan data berbasis jaringan. Langkah ini menandai babak baru dalam ekspansi ekosistem pintar Xiaomi yang semakin terintegrasi.

Xiaomi Luncurkan Speaker Outdoor 30W dengan Desain Premium dan Baterai 12 Jam

Awal mula ide ini sebenarnya cukup unik. Berdasarkan laporan awal tahun ini, konsep NAS Xiaomi muncul secara tidak sengaja. Saat itu, gambar promosi dari salah satu router 10G Xiaomi beredar luas di media sosial. Menariknya, desain router tersebut sekilas menyerupai perangkat NAS, yang kemudian memicu spekulasi besar di kalangan komunitas teknologi. Respon positif dan antusiasme pengguna terhadap ide tersebut akhirnya membuat Xiaomi mempertimbangkan serius untuk mewujudkannya menjadi produk nyata.

Siap Debut Bersama Xiaomi 17 Ultra

COROS PACE 4: Jam Tangan GPS Super Ringan dengan Teknologi AMOLED dan Akurasi Satelit Ganda

Menurut bocoran terbaru dari tipster Smart Pikachu di Weibo, NAS buatan Xiaomi ini akan mendukung hard drive SATA 2,5 inci dan 3,5 inci. Artinya, pengguna dapat memilih antara kapasitas kecil untuk kebutuhan ringan atau drive berukuran besar untuk penyimpanan yang lebih luas. Perangkat ini diklaim akan kompatibel dengan berbagai sistem operasi populer seperti Android TV, iOS, Windows, macOS, hingga Linux.

Dengan fleksibilitas tersebut, Xiaomi tampaknya menargetkan pengguna rumahan yang membutuhkan solusi penyimpanan mudah dan terjangkau. Pendekatannya bahkan disebut mirip dengan strategi Huawei NAS, yang menonjolkan kesederhanaan dan konektivitas lintas platform.

Bocoran Xiaomi 17 Ultra: Teknologi Kamera LOFIC Generasi Baru dan Lensa Telefoto 200MP

Lebih menarik lagi, jadwal peluncuran NAS ini disebut-sebut akan bertepatan dengan debut Xiaomi 17 Ultra, smartphone flagship berikutnya dari Xiaomi. Jika benar, langkah ini akan memperkuat posisi Xiaomi sebagai merek yang menghadirkan inovasi komprehensif—tidak hanya di ponsel, tetapi juga di perangkat ekosistem pendukungnya.

Bocoran Desain dan Spesifikasi

Beberapa gambar bocoran yang beredar di Weibo turut memperkuat rumor ini. Salah satu foto memperlihatkan perangkat dari sisi samping, meskipun belum menampilkan detail desain secara utuh. Sementara itu, gambar lain yang diduga merupakan lembar spesifikasi kemasan produk menunjukkan ukuran perangkat sebesar 200,5 × 85 × 16 mm.

Selain itu, NAS Xiaomi akan dibekali dengan port USB 3.0, HDMI, serta Ethernet 2,5 Gbps, yang memungkinkan transfer data lebih cepat dan stabil. Dengan konfigurasi seperti ini, perangkat tersebut tampaknya mampu bersaing di kelas menengah atas, terutama bagi pengguna yang membutuhkan penyimpanan pribadi berkecepatan tinggi.

Terhubung dengan Ekosistem Mi Home

Dalam sebuah pernyataan, Chen Bo, selaku Manajer Umum Ekosistem Xiaomi, menjelaskan bahwa produk ini dirancang bukan sekadar sebagai alat penyimpanan data biasa. Xiaomi ingin menjadikannya pusat penyimpanan pintar (smart storage hub) yang terintegrasi penuh dengan ekosistem Mi Home.

Perangkat ini nantinya bisa terhubung langsung dengan ponsel, TV, tablet, dan PC Xiaomi, sehingga pengguna dapat menyinkronkan data dengan lebih mudah. Tak hanya itu, NAS ini juga mendukung berbagai fitur canggih seperti penyimpanan otomatis foto dan video dari ponsel, pengelolaan album berbasis AI, pengunduhan film jarak jauh, hingga pembuatan perpustakaan multimedia bergaya dinding poster.

Lebih jauh, sistem cloud Xiaomi juga akan menjadi bagian dari integrasi ini. Artinya, pengguna bisa mengakses file di NAS dari mana saja, selama terhubung ke internet. Kemampuan ini tentu sangat relevan dengan tren penyimpanan hybrid yang menggabungkan akses lokal dan cloud untuk efisiensi maksimal.

Produksi Massal dan Rencana Peluncuran

Kabar lain menyebutkan bahwa produksi massal dan pengujian internal untuk NAS Xiaomi sudah rampung sejak Oktober 2025. Menurut Chen Bo, perusahaan berencana meluncurkan produk tersebut sebelum akhir tahun 2025, tepat di momen perayaan akhir tahun yang biasanya menjadi waktu strategis bagi rilis produk baru.

Xiaomi tampaknya berupaya menghadirkan NAS dengan konsep plug-and-play, agar mudah digunakan bahkan oleh pengguna awam. Dengan sistem yang lebih ramah pengguna dibandingkan NAS kelas profesional, perangkat ini diharapkan mampu menarik segmen konsumen baru yang ingin memiliki server pribadi tanpa perlu konfigurasi rumit.

Selain itu, Xiaomi juga tengah berfokus untuk meningkatkan kompatibilitas dengan perangkat Apple. Langkah ini sejalan dengan strategi global perusahaan untuk memperluas basis pengguna di luar ekosistem Android. Melalui pendekatan lintas platform tersebut, Xiaomi ingin memperkuat posisinya sebagai merek yang inklusif dan fleksibel.

Masa Depan NAS Xiaomi dan Ekosistem Pintar

Kehadiran NAS pertama Xiaomi tidak hanya akan memperluas lini produk mereka, tetapi juga memperdalam integrasi antarperangkat pintar dalam rumah. Dengan konektivitas tinggi, pengguna bisa menikmati pengalaman digital yang lebih terpusat dan efisien. Misalnya, foto dari ponsel bisa otomatis tersimpan di NAS, lalu ditampilkan di TV atau dibagikan ke perangkat lain tanpa repot.

Jika strategi ini berjalan mulus, Xiaomi bisa menjadi salah satu pemain penting di pasar smart home dan personal cloud storage, yang terus tumbuh pesat dalam beberapa tahun terakhir.