Rahasia Baterai LiFePO₄ Bisa Awet hingga 10 Tahun
- ilustrasi
Penggunaan charger yang tepat juga tidak boleh diabaikan. Charger khusus LiFePO₄ dirancang dengan karakteristik tegangan yang sesuai, yakni sekitar 3,65 volt per sel. Pengguna perlu memastikan mode pengisian memang diperuntukkan bagi LiFePO₄, bukan lithium-ion biasa. Charger universal tanpa pengaturan yang jelas berpotensi menyebabkan pengisian berlebih. Dengan charger yang tepat, proses pengisian menjadi lebih aman dan efisien.
Kemudian, beban penggunaan juga harus disesuaikan. Menarik arus terlalu besar secara terus-menerus dapat mempercepat keausan baterai. Oleh karena itu, beban listrik harus sesuai dengan rating baterai. Memaksakan baterai bekerja di atas kapasitas maksimal hanya akan memperpendek masa pakainya. Untuk kebutuhan berat, memilih baterai dengan kapasitas yang lebih besar merupakan solusi yang lebih bijak.
Tidak kalah penting, cara penyimpanan baterai juga perlu diperhatikan, terutama jika tidak digunakan dalam waktu lama. Baterai sebaiknya disimpan pada kapasitas sekitar 50 hingga 60 persen. Lokasi penyimpanan ideal adalah tempat yang kering dan sejuk. Selain itu, pengecekan dan pengisian ulang secara berkala setiap tiga hingga enam bulan dapat mencegah penurunan kapasitas selama masa penyimpanan.
Dalam pemasangan, pengguna juga harus berhati-hati saat menyusun baterai secara seri atau paralel. Baterai yang digunakan sebaiknya memiliki merek, kapasitas, dan umur yang sama. Mencampur baterai lama dan baru berisiko membuat salah satu sel bekerja lebih berat. Selain itu, sistem wiring harus rapi dan aman agar distribusi arus tetap seimbang.
Terakhir, penggunaan baterai harus disesuaikan dengan kebutuhan aplikasi. LiFePO₄ sangat unggul untuk penggunaan jangka panjang seperti PLTS, RV, UPS, dan motor listrik. Namun, untuk aplikasi dengan suhu ekstrem, baterai ini memerlukan sistem pendingin tambahan. Dengan pemilihan aplikasi yang tepat, performa dan usia baterai dapat terjaga lebih lama.
Kesimpulannya, baterai LiFePO₄ mampu bertahan hingga 3.000 sampai 6.000 siklus jika digunakan dengan benar. Kunci utamanya terletak pada pengelolaan tegangan, suhu, arus, serta kebiasaan pengisian dan penyimpanan. Dengan perawatan yang tepat, baterai ini bahkan bisa digunakan hingga delapan sampai sepuluh tahun dalam kondisi normal.