Penjualan Anjlok, Tesla Gelar Promo FSD Terbesar untuk Cybertruck!
- Brandon Woyshnis (Shutterstock)
Gadget – Kurang dari dua tahun selepas debut yang penuh gegap gempita, Tesla meluncurkan insentif paling agresif demi menyelamatkan Cybertruck—pickup listrik yang kini banyak dipandang sebagai kegagalan terbesar dalam sejarah otomotif baru-baru ini. Dihadapkan pada masalah produksi, kontrol kualitas, serta penjualan yang jauh dari ekspektasi, Tesla memasukkan Cybertruck ke dalam program promosi berskala besar. Yang paling menonjol: transfer gratis fitur Full Self-Driving (FSD) senilai $12.000 untuk pemilik Tesla eksisting yang membeli Cybertruck baru.
Detail Insentif: FSD Transfer Gratis untuk Pemilik Setia
Sebagai bagian dari upaya memompa penjualan jelang berakhirnya federal EV tax credit senilai $7,500 pada 30 September, Tesla menawarkan:
- Transfer gratis Full Self-Driving (FSD) dari kendaraan lama ke Cybertruck baru
- 10.000 mil Supercharging gratis untuk pembelian tertentu
- Diskon besar-besaran, termasuk potongan hingga lebih dari $10.000 untuk unit Cybertruck stok lama
- Federal tax credit $7,500 untuk model 2025 yang memenuhi syarat
Transfer FSD—sebelumnya hanya pernah ditawarkan pada Model 3, Y, S, dan X selama periode promosi sangat terbatas—sekarang juga berlaku untuk Cybertruck. Ini menjadikan insentif untuk Cybertruck semakin unik dan eksklusif, dan secara terang-terangan menarget komunitas penggemar Tesla yang telah lama mendambakan fitur ini.
Mengapa Langkah Ini Dinilai Putus Asa?
- Problematika Kualitas dan Produksi: Sejak peluncurannya, Cybertruck dihantui isu berupa kelonggaran panel, karat dini, hingga masalah software berulang.
- Daya Tarik Pasar Rendah: Desain radikal berbahan baja dan harga tinggi gagal menarik pembeli truk mainstream, yang lebih memilih model konvensional seperti Chevrolet Silverado EV.
- Penjualan Merosot: Pada kuartal II 2025, Tesla hanya mampu menjual 4.306 unit Cybertruck—turun 50,8% dibanding periode yang sama tahun sebelumnya (8.755 unit).