Penjualan Anjlok, Tesla Gelar Promo FSD Terbesar untuk Cybertruck!

Senin, 21 Juli 2025 - 07:01 WIB

Oleh :

Olin Sianturi

Sumber :

Brandon Woyshnis (Shutterstock)

Gadget – Kurang dari dua tahun selepas debut yang penuh gegap gempita, Tesla meluncurkan insentif paling agresif demi menyelamatkan Cybertruck—pickup listrik yang kini banyak dipandang sebagai kegagalan terbesar dalam sejarah otomotif baru-baru ini. Dihadapkan pada masalah produksi, kontrol kualitas, serta penjualan yang jauh dari ekspektasi, Tesla memasukkan Cybertruck ke dalam program promosi berskala besar. Yang paling menonjol: transfer gratis fitur Full Self-Driving (FSD) senilai $12.000 untuk pemilik Tesla eksisting yang membeli Cybertruck baru.

Detail Insentif: FSD Transfer Gratis untuk Pemilik Setia

Mengapa Langkah Ini Dinilai Putus Asa?

Problematika Kualitas dan Produksi: Sejak peluncurannya, Cybertruck dihantui isu berupa kelonggaran panel, karat dini, hingga masalah software berulang.
Daya Tarik Pasar Rendah: Desain radikal berbahan baja dan harga tinggi gagal menarik pembeli truk mainstream, yang lebih memilih model konvensional seperti Chevrolet Silverado EV.
Penjualan Merosot: Pada kuartal II 2025, Tesla hanya mampu menjual 4.306 unit Cybertruck—turun 50,8% dibanding periode yang sama tahun sebelumnya (8.755 unit).

Tabel Insentif Cybertruck 2025

Insentif Utama	Detail & Syarat
Transfer FSD Gratis	Fitur FSD $12.000 bisa dipindahkan ke Cybertruck baru oleh pemilik Tesla yang telah memilikinya.
Diskon Harga	Diskon hingga >$10.000 untuk unit 2024, diskon stok ganda dari bulan sebelumnya.
Federal Tax Credit	Kredit EV federal $7.500 untuk unit 2025 (syarat berlaku, stok terbatas).
Supercharging	10.000 mil gratis dan penawaran pengisian seumur hidup untuk tipe Foundation Series tertentu.
Insentif Lain	$1.000 off bagi militer, guru, mahasiswa. Premium connectivity trial hingga 1 tahun.

Reaksi Pasar & Tantangan Tesla

Respon dari pasar hingga pertengahan 2025 tetap lesu. Data pendaftaran dan analis industri menegaskan Cybertruck hanya jadi pemandangan langka, terutama dibanding Model Y dan Model 3 yang kini mendominasi jalanan AS. Meskipun Tesla berupaya habis-habisan, termasuk dengan pendekatan diskon dan insentif berlapis, banyak pihak menilai langkah ini sebagai upaya jangka pendek yang tak menuntaskan akar masalah: produk yang tak sesuai selera sebagian besar pasar truk.

Apakah Upaya Ini Akan Cukup?

Dengan menjadikan fitur paling menguntungkan (FSD) sebagai alat subsidi penjualan Cybertruck, Tesla menaruh taruhan besar pada loyalitas penggemar lama. Namun, banyak pengamat menilai loyalis Tesla saja tak cukup untuk mengatasi tantangan pasar untuk Cybertruck yang semakin berat. Keberhasilan langkah ini akan sangat menentukan masa depan pickup futuristik ini di pasar Amerika.