Utopia: Revolusi Blockchain untuk Kedaulatan Data Indonesia!
- antaranews.com
Gadget – Perusahaan blockchain internasional, Internet Computer (ICP), tengah menggebrak dunia teknologi dengan inovasi terbarunya, Utopia. Platform ini menjanjikan sebuah revolusi dalam pengelolaan data, khususnya dalam hal keamanan dan kedaulatan data.
Utopia, yang diumumkan pertama kali pada pertengahan tahun lalu, adalah sebuah jaringan komputer yang terdesentralisasi. Berbeda dengan sistem terpusat yang rentan terhadap serangan siber, Utopia menawarkan solusi yang lebih aman dan andal.
Dengan Utopia, data disimpan secara merata di berbagai node jaringan, sehingga tidak terpusat pada satu server tunggal. Hal ini membuat data menjadi lebih sulit untuk diakses oleh pihak yang tidak berwenang dan mengurangi risiko terjadinya kebocoran data.
Kedaulatan Data untuk Indonesia
Salah satu keunggulan utama Utopia adalah kemampuannya untuk memberikan kedaulatan data bagi suatu negara. Dengan membangun infrastruktur Utopia secara lokal, sebuah negara dapat memiliki kendali penuh atas data warganya.
Misalnya, Indonesia dapat membangun cloud berbasis Utopia yang sepenuhnya berada di dalam negeri. Hal ini akan mengurangi ketergantungan pada layanan cloud asing dan memastikan bahwa data-data penting negara tetap aman.
"Utopia ini akan dibangun di dalam cloud yang adanya di Indonesia sendiri misalnya. Biasanya jika dibantu asing, cloud ada di mereka. Ini dibangun di Indonesia sendiri," ujar Chief Scientist di Dfinity Foundation yang membawahi ICP.
Mendorong Adopsi Blockchain di Indonesia
Untuk mempercepat adopsi teknologi blockchain di Indonesia, ICP telah menjalin kerjasama dengan berbagai universitas dan sekolah menengah atas. Program pembelajaran gratis tentang blockchain yang telah berjalan sejak akhir 2023 telah menarik minat banyak generasi muda.
Melalui program ini, para peserta tidak hanya mendapatkan pengetahuan tentang blockchain, tetapi juga sertifikat digital (NFT) sebagai bukti kelulusan.
Universitas Nahdlatul Ulama (UNU) Yogyakarta adalah salah satu contoh institusi pendidikan yang telah berkolaborasi dengan ICP. UNU Yogyakarta berencana untuk meluncurkan pusat kajian dan pelatihan blockchain pada September 2024.
Dengan adanya pusat ini, diharapkan dapat melahirkan lebih banyak lagi talenta-talenta muda yang ahli di bidang blockchain.
