Hati-Hati! Modus Penipuan Kartu Fisik Dompet Digital, Begini Cara Menghindarinya

Gadget – Penggunaan dompet digital di Indonesia terus meningkat pesat. Berdasarkan data Bank Indonesia (BI), transaksi perbankan digital pada Juli 2024 tumbuh 30,50% year on year (YoY) menjadi 1.845,27 juta transaksi. Transaksi uang elektronik juga menunjukkan pertumbuhan signifikan sebesar 22,61% YoY dengan total 1.272,35 juta transaksi.

Namun, di balik kemajuan teknologi ini, kejahatan siber juga ikut berkembang. Kementerian Komunikasi dan Digital RI mencatat sebanyak 572 ribu aduan penipuan online selama periode 2017-2024. Salah satu modus yang sering digunakan pelaku adalah social engineering (soceng), termasuk teknik phishing yang mengelabui korban untuk memberikan data pribadi mereka.

Modus Penipuan Kartu Fisik DANA

Baru-baru ini, beredar isu yang mengatasnamakan dompet digital DANA mengenai keberadaan kartu fisik. Informasi ini terbukti hoax setelah dikonfirmasi oleh Komdigi. Meski demikian, banyak pengguna yang hampir terjebak karena kurangnya kewaspadaan.

DANA melalui kampanye #AwasJebakanBadman mengimbau para penggunanya untuk lebih berhati-hati. Berikut langkah pencegahan yang dapat dilakukan agar terhindar dari penipuan tersebut:

Langkah Menghindari Penipuan Kartu Fisik Dompet Digital

1. Monitor
   Selalu perhatikan jika ada aktivitas mencurigakan, seperti pihak yang mengklaim DANA memiliki kartu fisik. Jangan tergiur dan hindari mengklik tautan dari sumber yang tidak resmi.
2. Konfirmasi
   Periksa keaslian informasi dengan menggunakan fitur DANA Protection di aplikasi resmi. Masukkan nomor telepon, link, atau media sosial yang mencurigakan untuk memastikan apakah itu berasal dari DANA atau bukan.
3. Lapor
   Jika Anda menemukan penipuan, segera laporkan melalui DANA Protection. Langkah ini membantu mencegah korban lain terjebak.

Tips Tambahan Agar Aman Bertransaksi dengan Dompet Digital

1. Gunakan Aplikasi Resmi
   Pastikan Anda hanya mengunduh aplikasi dompet digital seperti DANA melalui toko aplikasi resmi seperti Google Play Store atau App Store. Hindari menginstal aplikasi dari tautan yang dibagikan melalui grup pesan instan seperti WhatsApp atau Telegram.
2. Jaga Kerahasiaan PIN dan OTP
   Jangan pernah membagikan PIN atau kode OTP kepada siapa pun, termasuk pihak yang mengaku dari DANA.
3. Akses Informasi Resmi
   Selalu peroleh informasi terkait layanan melalui platform resmi DANA, seperti aplikasi, email help@dana.id, atau website mereka.

Kenapa Penipuan Semakin Marak?

Kejahatan seperti ini sering kali berhasil karena memanfaatkan psikologi korban. Modus soceng dirancang untuk menciptakan kondisi mendesak sehingga korban merasa harus segera memberikan data pribadi mereka. Dengan tingginya pengguna dompet digital di Indonesia, pelaku kejahatan memanfaatkan celah ini untuk melancarkan aksinya.

Dukungan DANA untuk Keamanan Pengguna

Sebagai salah satu platform dompet digital terbesar di Indonesia, DANA terus meningkatkan fitur keamanannya. Kampanye edukasi seperti #AwasJebakanBadman adalah langkah konkret untuk memberikan kesadaran kepada pengguna.

Melalui fitur DANA Protection, pengguna dapat langsung memverifikasi keaslian kontak atau tautan mencurigakan. Selain itu, DANA bekerja sama dengan Komdigi untuk memastikan laporan penipuan dapat ditangani dengan cepat dan efisien.

Kesimpulan

Modus penipuan kartu fisik dompet digital menjadi ancaman serius bagi pengguna uang elektronik. Dengan memahami dan menerapkan langkah-langkah pencegahan, Anda dapat menjaga keamanan data pribadi dan transaksi.

Selalu gunakan aplikasi resmi, hindari berbagi informasi sensitif, dan manfaatkan fitur keamanan yang disediakan platform seperti DANA. Ingat, kewaspadaan adalah kunci utama untuk menghindari jebakan digital.

 

Dapatkan informasi terbaru seputar Gadget, Anime, Game, Tech dan Berita lainnya setiap hari melalui social media Gadget VIVA. Ikuti kami di :
Instagram	@gadgetvivacoid
Facebook	Gadget VIVA.co.id
X (Twitter)	@gadgetvivacoid
Whatsapp Channel	Gadget VIVA
Google News	Gadget