TikTok Terancam Diblokir, CEO TikTok Bertemu Trump, Mencari Solusi?
- Pixabay
Tidak sedikit pengamat yang berpendapat bahwa langkah untuk melarang TikTok lebih didasari keinginan untuk melindungi perusahaan teknologi asal AS seperti Facebook dan Instagram, ketimbang semata-mata soal keamanan data. TikTok sendiri membantah semua tuduhan tersebut dan menegaskan bahwa mereka berkomitmen penuh untuk melindungi privasi pengguna.
Nasib TikTok di AS: Menunggu Keputusan Final
Sementara itu, publik masih menantikan bagaimana nasib TikTok setelah pertemuan antara Chew dan Trump. Jika Trump, yang memiliki pengaruh besar di kalangan politik AS, memutuskan untuk mendukung TikTok, maka harapan untuk membatalkan kebijakan pemblokiran akan semakin besar.
Namun, jika Trump tetap berpihak pada kebijakan pemerintah saat ini, maka TikTok harus bersiap menghadapi larangan total. Hal ini tentu akan berdampak signifikan, mengingat Amerika Serikat adalah salah satu pasar terbesar TikTok dengan jutaan pengguna aktif setiap harinya.
Saat ini, TikTok terus melakukan upaya hukum dengan harapan dapat mempertahankan operasionalnya di AS. Dengan melibatkan Mahkamah Agung, TikTok berharap dapat membatalkan putusan banding sebelumnya dan mendapatkan waktu tambahan untuk menyelesaikan isu keamanan nasional yang menjadi sorotan.
Hingga berita ini ditulis, belum ada kepastian mengenai hasil pertemuan Chew dengan Trump. Namun, satu hal yang pasti, nasib TikTok di AS kini berada di titik krusial yang akan menentukan masa depan platform tersebut di Negeri Paman Sam.
Dapatkan informasi terbaru seputar Gadget, Anime, Game, Tech dan Berita lainnya setiap hari melalui social media Gadget VIVA. Ikuti kami di : | |
---|---|
@gadgetvivacoid | |
Gadget VIVA.co.id | |
X (Twitter) | @gadgetvivacoid |
Whatsapp Channel | Gadget VIVA |
Google News | Gadget |