Ancaman Baru! 10.000 Varian Malware Diciptakan Hacker Berbasis AI
- cloud computing indonesia
Teknik ini bekerja dengan memanfaatkan sinyal elektromagnetik yang dipancarkan oleh TPU saat menjalankan model. Peneliti menyebut, melalui serangan ini, penyerang dapat memperoleh informasi seperti konfigurasi lapisan model, ukuran kernel, hingga fungsi aktivasi, bahkan tanpa akses langsung ke perangkat kerasnya.
Ancaman Keamanan Siber Semakin Kompleks
Seiring berkembangnya teknologi AI generatif, para ahli memperingatkan bahwa tantangan keamanan siber akan semakin kompleks. Dari malware yang kian canggih hingga pencurian data berbasis AI, diperlukan langkah-langkah strategis untuk mengatasi ancaman tersebut.
“Jika teknologi AI dimanfaatkan secara bijak, ia dapat menjadi alat yang sangat kuat untuk meningkatkan keamanan. Namun, jika disalahgunakan, risikonya akan sangat besar,” ujar peneliti Unit 42.
Untuk saat ini, diperlukan kolaborasi lebih intensif antara pengembang teknologi, peneliti keamanan, dan pemerintah untuk memastikan bahwa AI tidak menjadi senjata bagi para penjahat siber.
| Dapatkan informasi terbaru seputar Gadget, Anime, Game, Tech dan Berita lainnya setiap hari melalui social media Gadget VIVA. Ikuti kami di : | |
|---|---|
| @gadgetvivacoid | |
| Gadget VIVA.co.id | |
| X (Twitter) | @gadgetvivacoid |
| Whatsapp Channel | Gadget VIVA |
| Google News | Gadget |