Apple iOS 18.3 Bawa Dukungan Starlink! Kapan Hadir di Indonesia?

Apple iOS 18.3 Bawa Dukungan Starlink! Kapan Hadir di Indonesia?
Sumber :
  • apple

GadgetApple kembali menggebrak dengan pembaruan iOS 18.3 yang menghadirkan fitur baru dan revolusioner. Kini, pengguna iPhone 14 ke atas di Amerika Serikat bisa menikmati konektivitas Starlink Direct-to-Cell melalui jaringan T-Mobile. Namun, apakah fitur ini akan segera hadir di Indonesia? Simak ulasannya!

Dukungan Starlink Direct-to-Cell di iOS 18.3

5 MacBook Pro yang Masih Recommended Untuk Dimiliki, dan Ada Fitur Canggih!!

Apple merilis iOS 18.3 dengan berbagai peningkatan, tetapi ada satu fitur yang tidak disebutkan dalam changelog resmi: integrasi dengan Starlink Direct-to-Cell. Teknologi ini memungkinkan pengguna mengirim dan menerima pesan teks di daerah tanpa sinyal seluler.

Dilansir dari GSM Arena (30/1/2025), layanan ini pertama kali muncul dalam versi beta bulan lalu dan kini tersedia untuk pengguna iPhone yang terhubung ke jaringan T-Mobile di AS. Dengan fitur ini, mereka bisa mengirim pesan, berbagi lokasi, dan bahkan menghubungi layanan darurat meskipun berada di luar jangkauan sinyal seluler.

Lebih Canggih Dibandingkan Globalstar

Itel City 100: HP Sejutaan Rasa Flagship! Desain Tipis, RAM 16GB, Tahan Air, dan Layar 90Hz

Sebelumnya, pengguna iPhone hanya bisa mengakses layanan darurat via satelit melalui Globalstar. Namun, dengan hadirnya Starlink Direct-to-Cell, komunikasi jadi lebih fleksibel. Pengguna tak perlu lagi mengarahkan perangkat ke satelit seperti pada layanan sebelumnya. Saat fitur ini aktif, layar iPhone akan menampilkan indikator status "T-Mobile SpaceX."

T-Mobile telah mengirimkan pemberitahuan kepada pelanggan yang terlibat dalam uji coba beta ini. Pengguna iPhone yang mendukung konektivitas satelit dan telah memperbarui perangkat ke iOS 18.3 bisa langsung mengakses layanan ini.

Gratis Selama Masa Uji Coba, Berbayar di Masa Depan

Huawei Lebih Unggul dari Apple! Smartwatch Terlaris Jadi Milik Siapa?

Saat ini, fitur Starlink Direct-to-Cell masih dalam tahap uji coba dan dapat digunakan secara gratis. Namun, T-Mobile berencana menetapkan harga berlangganan saat layanan ini resmi diluncurkan pada akhir 2025. Selain itu, pengembangan fitur juga akan terus berlanjut dengan rencana penambahan koneksi data dan panggilan suara via satelit.

Tak hanya itu, T-Mobile juga berencana memperluas layanan ini ke luar Amerika Serikat melalui kerja sama dengan mitra roaming global dan SpaceX. Langkah ini membuka peluang besar bagi pengguna di berbagai negara, termasuk Indonesia.

Kapan Hadir di Indonesia?

Meski fitur ini baru tersedia di Amerika Serikat, bukan tidak mungkin Indonesia akan segera kebagian. Saat ini, teknologi komunikasi berbasis satelit semakin berkembang dan berbagai operator telekomunikasi mulai mempertimbangkan layanan serupa.

Jika layanan ini hadir di Indonesia, dampaknya bisa sangat besar, terutama bagi masyarakat yang tinggal di daerah terpencil. Dengan koneksi satelit, mereka tetap bisa berkomunikasi tanpa bergantung pada jaringan seluler konvensional.

Pembaruan iOS 18.3 membawa angin segar bagi pengguna iPhone dengan menghadirkan dukungan Starlink Direct-to-Cell. Fitur ini memungkinkan komunikasi tanpa jaringan seluler, sebuah inovasi yang sangat dibutuhkan di era digital. Meskipun saat ini baru tersedia di Amerika Serikat, harapan untuk kehadirannya di Indonesia tetap terbuka lebar. Jadi, tunggu saja kabar baik berikutnya!


 

 

Dapatkan informasi terbaru seputar Gadget, Anime, Game, Tech dan Berita lainnya setiap hari melalui social media Gadget VIVA. Ikuti kami di :
Instagram @gadgetvivacoid
Facebook Gadget VIVA.co.id
X (Twitter) @gadgetvivacoid
Whatsapp Channel Gadget VIVA
Google News Gadget