Modus Baru! Malware Undangan Pernikahan Palsu Bisa Bobol WhatsApp dan Bank
- Dok. Kaspersky
Setelah terpasang di perangkat korban, Tria Stealer segera meminta berbagai izin untuk mengakses data sensitif, termasuk:
- Membaca dan menerima pesan SMS, sehingga bisa mencuri kode OTP.
- Memantau status ponsel untuk melihat aktivitas jaringan pengguna.
- Menampilkan peringatan tingkat sistem agar tetap aktif tanpa disadari.
- Berjalan di latar belakang dan otomatis aktif kembali setelah ponsel di-restart.
Yang lebih mengkhawatirkan, malware ini menyamar sebagai aplikasi sistem, lengkap dengan ikon berbentuk roda gigi seperti aplikasi pengaturan bawaan Android. Dengan cara ini, pengguna yang awam mungkin tidak akan curiga dan membiarkannya tetap terpasang di perangkat mereka.
Selain itu, aplikasi ini juga meminta pengguna untuk memasukkan nomor telepon, yang kemudian dikirim langsung ke pelaku kejahatan bersama informasi perangkat seperti merek dan model ponsel yang digunakan.
Dengan berbagai izin yang diberikan, malware ini mampu mengontrol perangkat korban tanpa sepengetahuan mereka, membuka peluang besar bagi penjahat siber untuk menyusup lebih dalam.
Tips Mencegah Serangan Malware Tria Stealer
Agar tidak menjadi korban serangan siber seperti ini, pengguna harus lebih berhati-hati dalam menerima dan mengunduh file dari sumber yang tidak dikenal. Berikut beberapa langkah perlindungan yang dapat dilakukan: