8 Modus Penipuan Online Terbaru yang Wajib Diwaspadai!

Modus Penipuan Online
Sumber :
  • Istimewa

Kenali 8 modus penipuan online terbaru agar saldo rekening Anda tetap aman. Simak cara mengenalinya sebelum terlambat!

Link Video Viral 2 Jam Inara Rusli, Ini Fakta di Balik Tren TikTok yang Viral

Gadget – Di era serba digital seperti saat ini, aktivitas transaksi dan komunikasi semakin mudah dilakukan secara online. Namun di balik kenyamanan tersebut, risiko terkena penipuan online juga meningkat.

Banyak kasus terjadi di mana korban kehilangan uang dalam jumlah besar hanya karena salah klik atau memberikan informasi pribadi kepada orang yang tidak dikenal.

Awan Pintar Maksimalkan AI untuk Bendung Masifnya Serangan Siber di Indonesia

Oleh karena itu, penting untuk memahami berbagai modus penipuan online terbaru agar bisa mencegah hal-hal yang tidak diinginkan.

8 Modus Penipuan Online Terbaru yang Perlu Diwaspadai

Link Video Viral Lala Vilansty Beredar di WA, Ini Fakta Sebenarnya!

1. Identitas Palsu dan Nama Mencurigakan

Salah satu tanda penipuan online adalah pelaku menggunakan identitas palsu. Mereka kerap membuat akun media sosial atau email dengan nama mencurigakan. Jika Anda mendapat pesan dari sumber tak dikenal, pastikan keabsahan identitas mereka sebelum merespons.

2. Tawaran Hadiah Fantastis

Modus ini masih populer hingga kini. Para pelaku menawarkan hadiah besar dengan iming-iming gratis atau undian. Padahal, syarat klaim hadiah tersebut biasanya meminta data pribadi atau transfer sejumlah uang terlebih dahulu.

3. Tekanan Psikologis dan Batas Waktu

Penipu sering kali menciptakan situasi darurat untuk membuat calon korban panik. Misalnya, mereka mengklaim bahwa akun akan diblokir jika tidak segera dikonfirmasi, atau uang bonus akan hangus dalam waktu 24 jam.

4. Permintaan OTP dan Data Penting

Jangan pernah memberikan kode OTP (One Time Password) kepada siapa pun, meski mereka mengaku sebagai pihak bank atau layanan resmi. Ini adalah langkah umum yang digunakan para pelaku untuk mengambil alih akun keuangan Anda.

5. Bahasa Tidak Profesional

Ciri lain dari penipuan online adalah penggunaan bahasa yang tidak profesional, banyak typo, atau kalimat ambigu. Pihak resmi biasanya menyampaikan informasi dengan jelas dan sesuai standar penulisan formal.

6. Metode Pembayaran Mencurigakan

Pelaku penipuan sering meminta pembayaran melalui metode yang tidak lazim atau platform yang tidak terpercaya. Jika diminta mentransfer ke rekening pribadi atau dompet digital milik individu, waspadalah.

Halaman Selanjutnya
img_title