Apple Gagal Bangun Pabrik iPhone 16 di Indonesia? Ini Fakta di Baliknya!
- apple
Apple sebenarnya telah mengajukan investasi sebagai jalan keluar untuk memenuhi TKDN. Pada Desember 2024, Apple menawarkan investasi senilai 1 miliar dolar AS (sekitar Rp 16,3 triliun) untuk membangun pabrik AirTag di Batam. Sayangnya, proposal ini ditolak oleh Kemenperin karena dinilai tidak relevan dengan produksi iPhone.
Setelah beberapa kali melakukan revisi proposal, Apple akhirnya mencapai kesepakatan dengan pemerintah Indonesia. Kabarnya, nota kesepahaman antara Apple dan Kemenperin akan ditandatangani dalam pekan ini.
Apa Dampaknya bagi Konsumen di Indonesia?
Dengan kesepakatan ini, kemungkinan besar pemerintah akan segera mencabut larangan penjualan iPhone 16 series. Proses sertifikasi TKDN akan segera diterbitkan setelah nota kesepahaman resmi ditandatangani.
Selain investasi finansial, Apple juga berkomitmen memberikan pelatihan di Indonesia, terutama dalam pengembangan teknologi dan software. Hal ini bertujuan untuk mendorong ekosistem digital di Tanah Air dan meningkatkan kualitas SDM lokal.
Apple Masih Tutup Pintu untuk Pabrik iPhone di Indonesia
Meskipun investasi Apple di Indonesia terus bertambah, perusahaan teknologi asal Cupertino ini belum menunjukkan niat untuk memproduksi iPhone di dalam negeri. Dengan kata lain, iPhone 16 series kemungkinan tetap akan diimpor dari negara lain.