OpenAI Luncurkan GPT-4.5 untuk ChatGPT: Lebih Akurat, Lebih Manusiawi!

Hal ini disebabkan oleh beberapa keterbatasan, seperti:

• Masih belum sekuat model reasoning (penalaran) seperti o1 atau o3-mini dalam menyelesaikan soal matematika kompleks.
• Tidak didesain untuk menjadi standar tertinggi kecerdasan buatan saat ini.

Namun, OpenAI menegaskan bahwa model ini tetap menghadirkan peningkatan signifikan bagi pengguna yang menginginkan AI yang cepat, akurat, dan terasa lebih alami dalam percakapan.

Metode Pelatihan: Kombinasi AI Tradisional & RLHF

GPT-4.5 dikembangkan menggunakan teknik fine-tuning tradisional, di mana AI dilatih berdasarkan kumpulan data yang lebih luas dan beragam dibanding versi sebelumnya.

Selain itu, OpenAI juga menggabungkan metode Reinforcement Learning from Human Feedback (RLHF), yang memungkinkan AI belajar dari respons manusia agar lebih natural dalam menjawab pertanyaan.

Hasilnya, GPT-4.5 tidak hanya lebih cerdas secara teknis, tetapi juga lebih responsif dan adaptif terhadap kebutuhan pengguna.

Ketersediaan: Siapa yang Bisa Menggunakan GPT-4.5?

GPT-4.5 akan tersedia terlebih dahulu untuk pelanggan ChatGPT berbayar, khususnya bagi pengguna paket Plus dan Team, mulai minggu depan.

Setelah itu, model AI ini akan diperluas ke pelanggan Enterprise dan Edu dalam beberapa minggu ke depan.

Bagi pengguna ChatGPT gratis, OpenAI belum memberikan kepastian apakah GPT-4.5 akan tersedia untuk mereka atau tidak. Namun, melihat tren sebelumnya, kemungkinan besar pengguna gratis masih harus menunggu beberapa bulan ke depan.

Selain hadir di ChatGPT, GPT-4.5 juga akan tersedia di Azure AI Foundry, platform kecerdasan buatan milik Microsoft.

Kesimpulan: GPT-4.5 Membawa Era Baru ChatGPT

Dengan peningkatan kecepatan, akurasi, serta kemampuan AI yang semakin natural, GPT-4.5 menjadi model yang lebih mumpuni dan ramah pengguna dibanding pendahulunya.

Meski bukan AI Frontier, GPT-4.5 tetap membawa lompatan besar dalam dunia kecerdasan buatan, menjadikannya lebih adaptif untuk berbagai kebutuhan, mulai dari penulisan, analisis, hingga pemrograman.

Kini, tinggal menunggu bagaimana pengguna merasakan perbedaannya saat GPT-4.5 resmi dirilis. Apakah model ini benar-benar menjadi AI yang lebih manusiawi? Kita tunggu dan lihat!