Microsoft Resmi Rilis Chip Kuantum Majorana 1, Revolusi Teknologi Dimulai!
- microsoft
Gadget – Microsoft kembali mencetak sejarah dengan memperkenalkan Majorana 1, chip komputasi kuantum pertama mereka. Teknologi ini digadang-gadang mampu memangkas waktu yang diperlukan untuk mewujudkan komputasi kuantum skala besar, sebuah langkah revolusioner dalam dunia teknologi.
Dalam pengumuman resminya, Microsoft menyebutkan bahwa Majorana 1 didukung oleh arsitektur Topological Core, yang dirancang untuk mengakselerasi pengembangan komputer kuantum ke tingkat yang lebih tinggi.
"Microsoft memperkenalkan Majorana 1, chip kuantum pertama di dunia dengan arsitektur Topological Core yang diharapkan dapat mewujudkan komputer kuantum," tulis Microsoft dalam pernyataan resminya, dikutip dari situs resmi mereka, Minggu (23/2/2025).
Apa Itu Komputasi Kuantum?
Komputasi kuantum adalah teknologi yang mengadopsi prinsip mekanika kuantum untuk memproses data jauh lebih cepat dibanding komputer konvensional.
Komputer klasik yang paling canggih sekalipun membutuhkan ribuan tahun untuk menyelesaikan masalah tertentu. Namun, dengan chip kuantum, perhitungan kompleks tersebut bisa diselesaikan hanya dalam hitungan menit!
Perbedaan mendasar antara komputer klasik dan komputer kuantum terletak pada cara mereka memproses informasi:
- Komputer klasik menggunakan bit (0 atau 1) sebagai unit dasar informasi.
- Komputer kuantum menggunakan qubit, yang mampu berada dalam dua keadaan secara bersamaan (superposisi), sehingga dapat melakukan banyak perhitungan sekaligus.
Inilah yang membuat komputasi kuantum menjadi terobosan besar, karena kecepatan pemrosesannya melampaui batasan komputer klasik.
Keunggulan Chip Majorana 1
Majorana 1 dikembangkan untuk mengakomodasi komputasi kuantum dalam skala yang lebih besar. Secara teknis, chip ini memiliki delapan qubit, namun potensinya bisa dikembangkan hingga satu juta qubit, menjadikannya salah satu inovasi paling ambisius di bidang teknologi.
"Apapun yang Anda lakukan di ruang kuantum harus memiliki jalur menuju satu juta qubit. Jika tidak, Anda akan menghadapi hambatan sebelum mencapai skala yang memungkinkan penyelesaian masalah yang sangat penting," ujar Chetan Nayak, Microsoft Technical Fellow.
Untuk mencapai skala tersebut, Microsoft menggunakan topological superconductor (topoconductor)—kategori material khusus yang memungkinkan qubit lebih stabil, cepat, kecil, serta dikendalikan secara digital.
Material ini juga mengatasi berbagai keterbatasan yang dimiliki material alternatif lainnya, membuka jalan bagi pengembangan komputer kuantum dengan kinerja luar biasa.
Dampak Chip Kuantum Majorana 1 bagi Industri
Peluncuran Majorana 1 tak hanya menjadi terobosan teknologi, tetapi juga berdampak pada pasar saham. Pada hari pengumumannya, saham Microsoft naik 1 persen, mencapai harga 414,77 dolar AS (sekitar Rp 6,7 juta) per lembar saham.
Selain Microsoft, raksasa teknologi lainnya seperti Google juga aktif dalam pengembangan chip kuantum. Pada Desember 2024, Google merilis chip kuantum Willow, yang diklaim mampu mengoptimalkan pemrosesan data dengan kecepatan tinggi.
Kesimpulan
Peluncuran Majorana 1 menandai babak baru dalam evolusi komputasi. Dengan arsitektur Topological Core dan potensi ekspansi hingga satu juta qubit, chip ini membuka peluang luar biasa bagi industri teknologi dan riset ilmiah.
Microsoft telah mengambil langkah besar menuju era komputer kuantum skala besar. Kini, pertanyaannya bukan lagi apakah komputer kuantum akan menjadi kenyataan, tetapi kapan teknologi ini akan mulai digunakan secara luas.
Dapatkan informasi terbaru seputar Gadget, Anime, Game, Tech dan Berita lainnya setiap hari melalui social media Gadget VIVA. Ikuti kami di : | |
---|---|
@gadgetvivacoid | |
Gadget VIVA.co.id | |
X (Twitter) | @gadgetvivacoid |
Whatsapp Channel | Gadget VIVA |
Google News | Gadget |