TSMC Produksi Chip 2nm Mulai 1 April 2025, Apple & AMD Berebut Teknologi Terdepan!

TSMC Produksi Chip 2nm Mulai 1 April 2025, Apple & AMD Berebut Teknologi Terdepan!
Sumber :
  • Intel

Gadget – Industri semikonduktor bersiap memasuki era baru dengan hadirnya teknologi fabrikasi 2nm. Taiwan Semiconductor Manufacturing Company (TSMC), salah satu pemimpin global dalam manufaktur chip, telah mengumumkan bahwa mereka akan memulai produksi skala penuh chip 2nm mulai 1 April 2025.

Intel vs AMD: Mana yang Lebih Unggul untuk Gaming dan Produktivitas?

Produksi awal ini akan difokuskan untuk memenuhi pesanan klien yang masih dirahasiakan. Namun, sejumlah nama besar di industri teknologi, seperti Apple, AMD, Intel, Broadcom, dan AWS, disebut-sebut menjadi kandidat utama yang akan memanfaatkan teknologi mutakhir ini.

Apple Diprediksi Jadi Pembeli Pertama

Berdasarkan laporan Wccftech (25/3), Apple kemungkinan besar akan menjadi pelanggan pertama yang menggunakan chip wafer 2nm dari TSMC. Raksasa teknologi asal Cupertino ini dikabarkan akan memakai chip 2nm untuk prosesor Apple A20, yang dirancang khusus untuk lini iPhone 18.

macOS Tahoe Jadi Versi Terakhir untuk Mac Intel: Apple Resmi Tutup Era Lama

Dengan jadwal rilis iPhone 18 pada paruh kedua 2026, Apple tampaknya ingin menjadi yang pertama dalam mengadopsi teknologi ini. Hal ini bukan kejutan, mengingat Apple telah lama menjalin kerja sama eksklusif dengan TSMC untuk mendapatkan teknologi chip terbaru sebelum pesaingnya.

Proses Produksi dan Kapasitas Produksi TSMC

Untuk memenuhi permintaan yang terus meningkat, TSMC telah menyiapkan dua fasilitas utama sebagai pusat produksi chip 2nm, yaitu:

  • Fasilitas Kaohsiung – Perluasan produksi di fasilitas ini dijadwalkan pada 31 Maret 2025.
  • Fasilitas Baoshan (Hsinchu) – Pengiriman batch pertama ke fasilitas ini diperkirakan tiba pada akhir April 2025.
Xiaomi Umumkan Chipset Xring01, Siap Saingi Snapdragon dan Apple A17

TSMC menargetkan produksi sebesar 50.000 wafer per bulan hingga akhir 2025. Kapasitas ini diprediksi akan meningkat secara bertahap hingga mencapai 80.000 wafer per bulan dalam beberapa tahun mendatang.

Harga Mahal, Solusi Efisien dari TSMC

Salah satu tantangan utama dalam produksi chip 2nm adalah biaya tinggi. Diperkirakan, harga setiap wafer chip 2nm mencapai $30.000 (sekitar Rp470 juta per wafer).

Untuk mengurangi biaya bagi kliennya, TSMC memperkenalkan program CyberShuttle yang akan dimulai pada April 2025. Program ini memungkinkan berbagai pelanggan untuk menguji desain chip mereka dalam satu wafer uji yang sama, sehingga dapat memangkas biaya pengembangan.

Persaingan Ketat di Industri Semikonduktor

Selain Apple, perusahaan besar lain seperti AMD, Intel, Broadcom, dan AWS juga dikabarkan tertarik menggunakan teknologi 2nm dari TSMC.

  • AMD – Diperkirakan akan mengadopsi chip 2nm untuk lini prosesor Ryzen generasi terbaru.
  • Intel – Sempat tertinggal dari TSMC, Intel diperkirakan akan bekerja sama untuk mempercepat pengembangan chip kelas atasnya.
  • Broadcom & AWS – Keduanya kemungkinan besar akan memanfaatkan teknologi ini untuk pengembangan chip AI dan data center.

Persaingan di industri semikonduktor semakin ketat. TSMC harus bersaing dengan Samsung dan Intel, yang juga tengah mengembangkan teknologi fabrikasi di bawah 3nm.

Keunggulan Chip 2nm TSMC

Produksi chip dengan teknologi 2nm membawa sejumlah keuntungan signifikan dibandingkan generasi sebelumnya, seperti:

  • Efisiensi Daya Lebih Baik – Konsumsi daya berkurang hingga 30% dibandingkan chip 3nm.
  • Peningkatan Performa – Kecepatan prosesor meningkat hingga 15%, menjadikannya ideal untuk perangkat flagship.
  • Daya Tahan Baterai Lebih Lama – Dengan konsumsi daya lebih rendah, perangkat seperti smartphone dan laptop bisa memiliki daya tahan lebih lama.

Dengan keunggulan ini, tidak heran jika banyak perusahaan berebut untuk mendapatkan pasokan chip 2nm dari TSMC.

Kapan Produk dengan Chip 2nm Meluncur ke Pasaran?

Dengan dimulainya produksi pada April 2025, chip 2nm diperkirakan baru akan mulai digunakan pada perangkat komersial mulai tahun 2026.

Beberapa prediksi produk pertama yang akan menggunakan chip 2nm meliputi:

  • Apple iPhone 18 – Menggunakan chipset Apple A20 berbasis 2nm.
  • MacBook Generasi Baru – Kemungkinan memakai chip M5 atau generasi terbaru lainnya.
  • Laptop & Desktop AMD & Intel – Diharapkan mengadopsi teknologi ini untuk prosesor kelas atas.

Keberhasilan produksi chip 2nm ini juga akan menjadi indikator penting bagi industri semikonduktor global dalam beberapa tahun ke depan.

Kesimpulan: TSMC Semakin Kokoh di Puncak Industri Semikonduktor

Dengan dimulainya produksi chip 2nm pada 1 April 2025, TSMC semakin mengukuhkan posisinya sebagai pemimpin dalam industri semikonduktor. Keunggulan teknologi ini diharapkan akan membawa dampak besar pada berbagai perangkat elektronik, mulai dari smartphone, laptop, hingga data center.

Apple diprediksi menjadi pelanggan pertama, tetapi perusahaan besar lain seperti AMD, Intel, Broadcom, dan AWS juga siap memanfaatkan teknologi ini. Dengan kapasitas produksi yang terus meningkat dan strategi efisiensi biaya seperti program CyberShuttle, TSMC tampaknya siap menghadapi persaingan ketat di industri chip global.

Tinggal menunggu waktu hingga produk berbasis chip 2nm mulai masuk ke pasar. Akankah Apple dan TSMC kembali mencetak sejarah dalam teknologi semikonduktor? Kita tunggu perkembangan selanjutnya!

 

Dapatkan informasi terbaru seputar Gadget, Anime, Game, Tech dan Berita lainnya setiap hari melalui social media Gadget VIVA. Ikuti kami di :
Instagram @gadgetvivacoid
Facebook Gadget VIVA.co.id
X (Twitter) @gadgetvivacoid
Whatsapp Channel Gadget VIVA
Google News Gadget