Dimensity 9400 Plus vs Snapdragon 8 Elite: Siapa Raja SoC 3nm Tercepat di 2025?

Dimensity 9400 Plus vs Snapdragon 8 Elite
Sumber :
  • gizmo china

Gadget

Perbandingan Poco F7 Pro vs F8 Pro: Kamera Telefoto & Snapdragon 8 Elite, Layak Upgrade?

Persaingan antar chipset flagship kembali memanas. MediaTek secara resmi meluncurkan Dimensity 9400 Plus, varian high-end dari Dimensity 9400 reguler. Sementara itu, Snapdragon 8 Elite dari Qualcomm yang sudah dirilis lebih dulu pada Oktober tahun lalu tetap menjadi pesaing tangguh.

Keduanya mengusung teknologi paling canggih saat ini, yakni arsitektur 3nm dari TSMC (N3E). Meski menggunakan node fabrikasi yang sama, pendekatan desain hingga performa keduanya punya karakteristik unik. Mari kita bedah lebih dalam perbandingan keduanya—mulai dari dapur pacu, grafis, hingga kemampuan AI dan konektivitas.

Duel Chipset Baru Huawei: Kirin 9030 vs 9030 Pro, Mana Lebih Cepat?

Performa CPU: Siapa Lebih Gesit?

Dari sisi arsitektur, Dimensity 9400 Plus mengandalkan inti terbaru dari ARM. Ia membawa satu inti Cortex-X925 dengan kecepatan hingga 3,73GHz, didukung tiga inti Cortex-X4, dan empat inti Cortex-A720. Dengan total delapan inti, MediaTek memaksimalkan performa dengan cache sistem 10MB dan L3 sebesar 12MB.

3 Mobil Listrik Geely 2025 Harga Terjangkau dengan Baterai Besar dan Desain Menarik

Berbeda dengan MediaTek, Qualcomm memilih pendekatan custom dengan inti Oryon. Snapdragon 8 Elite hadir dengan delapan inti—dua di antaranya adalah Prime Core dengan kecepatan hingga 4,32GHz, dan enam lainnya inti performa 3,53GHz. Menariknya, total cache L2-nya mencapai 24MB, dua kali lipat dari Dimensity 9400 Plus.

Dari sini terlihat, Qualcomm lebih agresif di urusan kecepatan CPU. Namun, dalam penggunaan sehari-hari, perbedaannya mungkin tidak begitu terasa oleh mayoritas pengguna.

GPU dan Kemampuan Gaming

Beralih ke urusan grafis, Dimensity 9400 Plus dibekali GPU Immortalis-G925 dengan 12 core. MediaTek menyebut GPU ini membawa pengalaman gaming ala PC ke perangkat mobile, termasuk fitur ray tracing berbasis perangkat keras. Selain itu, efisiensi dayanya meningkat hingga 40% dibanding generasi sebelumnya, sangat ideal untuk sesi bermain panjang.

Sementara itu, Snapdragon 8 Elite mengandalkan Adreno 830, yang menawarkan lonjakan performa grafis sebesar 40% dibanding Adreno 750 di Snapdragon 8 Gen 3. Dukungan ray tracing pun ditingkatkan hingga 37%, plus tambahan fitur dari Unreal Engine 5.3, Game Super Resolution 2.0, dan Frame Motion Engine 2.0—semuanya dirancang untuk memaksimalkan pengalaman gaming mobile premium.

AI dan NPU: Generasi Baru Kecerdasan Buatan

Baik MediaTek maupun Qualcomm sama-sama serius menggarap kemampuan AI di chip mereka. Dimensity 9400 Plus membawa NPU 890 yang mendukung berbagai fitur canggih seperti Mixture of Experts, Multi-Token Prediction, hingga presisi FP8. Tak ketinggalan, ia juga mampu menjalankan model bahasa lokal DeepSeek R1.

Halaman Selanjutnya
img_title