Chromebook vs Laptop Biasa: Ini Bedanya, Mana yang Lebih Cocok untuk Kebutuhanmu?
- Asus
Gadget – Meskipun sekilas tampak serupa, Chromebook dan laptop biasa menawarkan pengalaman penggunaan yang sangat berbeda. Faktor seperti sistem operasi, spesifikasi hardware, hingga fungsionalitas harian menjadi pembeda utama antara keduanya. Berikut ulasan lengkap untuk Anda yang sedang mempertimbangkan pilihan perangkat terbaik sesuai kebutuhan.
Sistem Operasi: Chrome OS vs Windows/macOS
Salah satu perbedaan mendasar antara Chromebook dan laptop biasa terletak pada sistem operasinya.
Chromebook menggunakan Chrome OS, sistem operasi berbasis cloud yang dikembangkan oleh Google. Chrome OS dirancang untuk mendukung aktivitas online dan aplikasi berbasis web seperti Google Drive, Google Docs, hingga berbagai layanan Google lainnya. Sistem ini sangat ringan, cepat booting, dan mengutamakan penyimpanan berbasis cloud.
Sementara itu, laptop biasa biasanya berjalan di atas Windows, macOS, atau bahkan Linux. Sistem ini mendukung aplikasi berat yang diinstal langsung di perangkat, seperti software desain grafis, aplikasi pengeditan video, hingga game AAA. Laptop konvensional lebih fleksibel dan tidak sepenuhnya bergantung pada koneksi internet untuk berfungsi optimal.
Hardware: Spesifikasi yang Menyesuaikan Kebutuhan
Chromebook umumnya dilengkapi dengan prosesor ringan seperti Intel Celeron, MediaTek, atau Qualcomm Snapdragon. RAM yang tersedia biasanya berkisar antara 4GB hingga 8GB, dengan kapasitas penyimpanan eMMC antara 32GB sampai 128GB.
Perangkat ini memang tidak didesain untuk menjalankan aplikasi berat, melainkan untuk aktivitas ringan seperti browsing, mengetik, dan streaming video. Karena berbasis cloud, kebutuhan akan ruang penyimpanan lokal pun minimal.
Sebaliknya, laptop biasa menawarkan rentang spesifikasi yang jauh lebih luas. Mulai dari prosesor Intel Core i3, i5, i7, hingga AMD Ryzen seri terbaru, kapasitas RAM dari 8GB hingga 64GB, serta penyimpanan SSD mulai 256GB hingga beberapa terabyte.
Dengan spesifikasi ini, laptop konvensional mampu menangani aplikasi berat, seperti Adobe Photoshop, AutoCAD, hingga game berat dengan grafis tinggi.
Kinerja dan Fungsionalitas: Sesuaikan dengan Aktivitas Harian
Dalam penggunaan sehari-hari, Chromebook sangat cocok untuk aktivitas ringan yang berbasis web. Pengguna bisa melakukan browsing, mengakses email, menggunakan Google Workspace, hingga menikmati layanan streaming seperti YouTube dan Netflix.