Chromebook vs Laptop Biasa: Ini Bedanya, Mana yang Lebih Cocok untuk Kebutuhanmu?

Chromebook vs Laptop Biasa: Ini Bedanya, Mana yang Lebih Cocok untuk Kebutuhanmu?
Sumber :
  • Asus

Gadget – Meskipun sekilas tampak serupa, Chromebook dan laptop biasa menawarkan pengalaman penggunaan yang sangat berbeda. Faktor seperti sistem operasi, spesifikasi hardware, hingga fungsionalitas harian menjadi pembeda utama antara keduanya. Berikut ulasan lengkap untuk Anda yang sedang mempertimbangkan pilihan perangkat terbaik sesuai kebutuhan.

Sistem Operasi: Chrome OS vs Windows/macOS

MacBook Air M4 Hadir di Indonesia: Performa Monster dalam Desain Ultra-Ramping!

Salah satu perbedaan mendasar antara Chromebook dan laptop biasa terletak pada sistem operasinya.

Chromebook menggunakan Chrome OS, sistem operasi berbasis cloud yang dikembangkan oleh Google. Chrome OS dirancang untuk mendukung aktivitas online dan aplikasi berbasis web seperti Google Drive, Google Docs, hingga berbagai layanan Google lainnya. Sistem ini sangat ringan, cepat booting, dan mengutamakan penyimpanan berbasis cloud.

Prosesor AMD Zen 7 Terungkap: 32-Core, V-Cache, dan Desain Chip Baru untuk Desktop!

Sementara itu, laptop biasa biasanya berjalan di atas Windows, macOS, atau bahkan Linux. Sistem ini mendukung aplikasi berat yang diinstal langsung di perangkat, seperti software desain grafis, aplikasi pengeditan video, hingga game AAA. Laptop konvensional lebih fleksibel dan tidak sepenuhnya bergantung pada koneksi internet untuk berfungsi optimal.

Hardware: Spesifikasi yang Menyesuaikan Kebutuhan

Chromebook umumnya dilengkapi dengan prosesor ringan seperti Intel Celeron, MediaTek, atau Qualcomm Snapdragon. RAM yang tersedia biasanya berkisar antara 4GB hingga 8GB, dengan kapasitas penyimpanan eMMC antara 32GB sampai 128GB.

Chromebook: Laptop Google yang Jadi Sorotan dalam Skandal Korupsi Pendidikan 2025

Perangkat ini memang tidak didesain untuk menjalankan aplikasi berat, melainkan untuk aktivitas ringan seperti browsing, mengetik, dan streaming video. Karena berbasis cloud, kebutuhan akan ruang penyimpanan lokal pun minimal.

Sebaliknya, laptop biasa menawarkan rentang spesifikasi yang jauh lebih luas. Mulai dari prosesor Intel Core i3, i5, i7, hingga AMD Ryzen seri terbaru, kapasitas RAM dari 8GB hingga 64GB, serta penyimpanan SSD mulai 256GB hingga beberapa terabyte.

Dengan spesifikasi ini, laptop konvensional mampu menangani aplikasi berat, seperti Adobe Photoshop, AutoCAD, hingga game berat dengan grafis tinggi.

Kinerja dan Fungsionalitas: Sesuaikan dengan Aktivitas Harian

Dalam penggunaan sehari-hari, Chromebook sangat cocok untuk aktivitas ringan yang berbasis web. Pengguna bisa melakukan browsing, mengakses email, menggunakan Google Workspace, hingga menikmati layanan streaming seperti YouTube dan Netflix.

Namun, keterbatasannya cukup jelas: kemampuan offline sangat terbatas, dan aplikasi yang tersedia pun umumnya berbasis browser atau Android.

Sementara itu, laptop biasa lebih unggul dalam hal fleksibilitas. Anda dapat mengerjakan tugas berat, mengedit video resolusi tinggi, bermain game berat, bahkan menjalankan server lokal, tanpa harus selalu terkoneksi ke internet.

Meski begitu, daya tahan baterai Chromebook umumnya lebih baik. Chromebook rata-rata mampu bertahan hingga 10 jam lebih dalam satu kali pengisian, sedangkan laptop biasa rata-rata hanya bertahan antara 4–10 jam, tergantung spesifikasinya.

Harga: Chromebook Lebih Terjangkau, Laptop Biasa Lebih Premium

Soal harga, Chromebook cenderung lebih ramah di kantong. Di Indonesia, harga Chromebook baru seperti Samsung Chromebook 4 dibanderol mulai Rp 1.600.000 hingga sekitar Rp 6.749.000, tergantung spesifikasi dan model.

Sebaliknya, laptop biasa memiliki rentang harga yang jauh lebih luas. Model entry-level mungkin bisa ditemukan mulai Rp 5 jutaan, tetapi untuk laptop gaming atau workstation seperti Asus TUF Gaming F15 FX506H/L, harga bisa mencapai Rp 11 juta hingga lebih dari Rp 20 jutaan.

Laptop premium ini tentu saja menawarkan performa tinggi, namun dengan investasi biaya yang lebih besar.

Chromebook atau Laptop Biasa? Pilih Sesuai Kebutuhan Anda

Memilih antara Chromebook dan laptop biasa sebaiknya didasarkan pada kebutuhan Anda.

Pilih Chromebook jika Anda lebih banyak bekerja online, mengandalkan aplikasi berbasis web, dan membutuhkan perangkat ringan, murah, serta tahan lama dalam hal baterai.

Pilih laptop biasa jika Anda membutuhkan perangkat serbaguna, mendukung aplikasi berat, dan fleksibel digunakan secara offline.

Masing-masing memiliki keunggulan dan kekurangannya. Dengan mengetahui perbedaan ini, Anda dapat membuat keputusan pembelian yang lebih tepat dan sesuai dengan kebutuhan harian Anda.

Penutup

Baik Chromebook maupun laptop biasa, keduanya menawarkan pengalaman pengguna yang berbeda namun saling melengkapi. Chromebook ideal untuk efisiensi dan mobilitas berbasis cloud, sementara laptop biasa lebih cocok untuk kebutuhan komputasi berat dan multifungsi.

Sebelum membeli, pastikan Anda mempertimbangkan faktor sistem operasi, spesifikasi hardware, fungsionalitas, dan tentu saja, harga yang sesuai dengan budget Anda.

 

Dapatkan informasi terbaru seputar Gadget, Anime, Game, Tech dan Berita lainnya setiap hari melalui social media Gadget VIVA. Ikuti kami di :
Instagram @gadgetvivacoid
Facebook Gadget VIVA.co.id
X (Twitter) @gadgetvivacoid
Whatsapp Channel Gadget VIVA
Google News Gadget