Tertarik Beralih ke eSIM? Begini Cara Menggunakan Nomor Lama di eSIM

Tertarik Beralih ke eSIM? Begini Cara Menggunakan Nomor Lama di eSIM
Sumber :
  • Getnomad

Gadget – Saat ini, teknologi eSIM semakin berkembang dan digunakan oleh banyak provider telekomunikasi di Indonesia, seperti Telkomsel, XL, dan Smartfren. Salah satu pertanyaan yang sering muncul adalah apakah eSIM bisa menggunakan nomor lama tanpa perlu menggantinya. Jawabannya adalah ya, kamu tetap bisa menggunakan nomor yang sama dengan cara melakukan migrasi dari SIM fisik ke eSIM.

Honor Watch 5 Ultra Resmi Dirilis: Jam Tangan Pintar dengan Fitur eSIM, Titanium, ECG, dan AI DeepSeek

Berikut ini adalah penjelasan lengkap mengenai migrasi nomor lama ke eSIM, cara aktivasi, serta keunggulan yang bisa kamu nikmati setelah beralih.

Apa Itu Migrasi eSIM?

Migrasi eSIM adalah proses mengubah kartu SIM fisik menjadi eSIM tanpa mengganti nomor lama. Setelah migrasi selesai, nomor yang sebelumnya ada di SIM fisik akan aktif di eSIM. Hal ini memungkinkan kamu untuk tetap menggunakan nomor yang sama, termasuk akses ke layanan yang terhubung dengan nomor tersebut, tanpa kehilangan kontak atau data penting.

Solusi Koneksi Internasional Modern: Mengenal Provider eSIM EZYM

Setiap provider di Indonesia sudah menyediakan layanan migrasi ini, yang bisa dilakukan melalui aplikasi resmi mereka, gerai fisik, atau layanan pelanggan. Prosesnya cukup sederhana dan tidak memerlukan banyak waktu.

Cara Migrasi Nomor Lama ke eSIM

Berikut langkah-langkah yang perlu dilakukan untuk memindahkan nomor lama ke eSIM:

Vivo Watch 5 Resmi Rilis! Bisa Pakai 2 HP Sekaligus, Baterai Tahan 22 Hari – Ini Keunggulannya!

1. Pastikan Perangkat Mendukung eSIM
Tidak semua ponsel mendukung teknologi eSIM. Pastikan perangkat kamu kompatibel dengan eSIM sebelum melanjutkan proses migrasi. Beberapa ponsel terbaru sudah mendukung eSIM, jadi pastikan untuk memeriksa spesifikasi perangkat terlebih dahulu.

2. Perbarui Aplikasi Provider
Untuk memudahkan proses migrasi, banyak provider yang menyediakan aplikasi resmi seperti MyTelkomsel, bima+, atau MySmartfren. Unduh dan perbarui aplikasi tersebut untuk memulai proses migrasi.

3. Koneksi Internet yang Stabil
Aktivasi eSIM memerlukan koneksi internet untuk memindai QR code yang diberikan oleh provider. Pastikan kamu menggunakan koneksi Wi-Fi atau data seluler yang stabil agar proses migrasi berjalan lancar.

4. Verifikasi Identitas
Untuk memastikan keamanan dan validitas data, kamu akan diminta untuk melakukan verifikasi menggunakan dokumen identitas seperti KTP. Hal ini dilakukan untuk memastikan bahwa migrasi dilakukan oleh pemilik nomor yang sah.

5. Selesaikan Proses Migrasi
Setelah semua langkah di atas selesai, nomor lama kamu akan aktif di eSIM. SIM fisik yang sebelumnya digunakan akan otomatis dinonaktifkan.

Keunggulan Menggunakan eSIM

eSIM menawarkan berbagai keunggulan dibandingkan SIM fisik, yang membuat banyak pengguna tertarik untuk beralih. Berikut beberapa keunggulannya:

1. Tidak Perlu Kartu Fisik
Dengan eSIM, kamu tidak memerlukan kartu fisik lagi. Cukup dengan memindai QR code, eSIM langsung aktif di perangkat. Ini tentu mengurangi kerepotan membawa kartu fisik ke mana-mana.

2. Mendukung Dual SIM
Beberapa perangkat memungkinkan penggunaan dua nomor sekaligus, dengan kombinasi eSIM dan SIM fisik. Fitur ini sangat berguna bagi mereka yang membutuhkan dua nomor untuk keperluan pribadi dan pekerjaan.

3. Keamanan Lebih Tinggi
eSIM lebih sulit dicuri atau disalahgunakan dibandingkan SIM fisik, karena tidak bisa dipindahkan secara fisik. Jika ponsel hilang, kamu bisa langsung mengunci eSIM melalui provider untuk mencegah penyalahgunaan.

4. Mudah Dipindahkan ke Perangkat Baru
Jika kamu mengganti perangkat, eSIM bisa dipindahkan dengan mudah hanya menggunakan QR code baru dari provider. Prosesnya cepat dan praktis, tanpa perlu mengganti kartu SIM.

Apakah Semua Provider Mendukung Migrasi ke eSIM?

Seiring berkembangnya teknologi, banyak provider di Indonesia yang sudah menawarkan layanan migrasi ke eSIM. Beberapa provider besar seperti Telkomsel, XL, dan Smartfren sudah mendukung migrasi ini. Meskipun begitu, setiap provider memiliki prosedur yang sedikit berbeda dalam melakukan migrasi eSIM. Oleh karena itu, pastikan kamu mengunjungi situs resmi atau menghubungi layanan pelanggan dari provider yang kamu gunakan untuk mendapatkan informasi lebih lanjut mengenai cara migrasi.

Keuntungan Beralih ke eSIM

Selain kemudahan migrasi, ada beberapa keuntungan yang bisa kamu dapatkan dengan beralih ke eSIM:

Mengurangi Resiko Kehilangan SIM: Dengan eSIM yang terintegrasi di dalam ponsel, kamu tidak perlu khawatir kehilangan kartu SIM fisik.

Proses Aktivasi yang Cepat: Aktivasi eSIM sangat cepat, hanya memerlukan pemindaian QR code yang disediakan oleh provider.

Fleksibilitas: Kamu bisa dengan mudah mengganti provider atau nomor melalui eSIM tanpa perlu mengubah kartu fisik.

Penutup: Keputusan untuk Beralih ke eSIM

Berpindah ke eSIM memberikan banyak keuntungan, terutama dalam hal kenyamanan dan keamanan. Jika kamu masih ragu atau memiliki pertanyaan lebih lanjut, pastikan untuk menghubungi provider telekomunikasi yang kamu gunakan. Mereka akan memberikan panduan yang jelas mengenai cara migrasi dan aktivasi eSIM.

Dengan kemajuan teknologi ini, kamu tidak perlu lagi khawatir kehilangan nomor lama saat beralih ke eSIM. Jika sudah siap untuk beralih, pastikan perangkat kamu mendukung eSIM dan ikuti langkah-langkah yang diperlukan agar pengalamanmu semakin praktis.

 

Dapatkan informasi terbaru seputar Gadget, Anime, Game, Tech dan Berita lainnya setiap hari melalui social media Gadget VIVA. Ikuti kami di :
Instagram @gadgetvivacoid
Facebook Gadget VIVA.co.id
X (Twitter) @gadgetvivacoid
Whatsapp Channel Gadget VIVA
Google News Gadget