Snapdragon 7+ Gen 3 vs 7s Gen 3: Siapa Raja Chipset Kelas Menengah 2024?

Snapdragon 7+ Gen 3 vs 7s Gen 3
Sumber :
  • gizmo china

Sementara dalam uji 3DMark Wild Life, skor puncak 7+ Gen 3 mencapai 11.256, hampir tiga kali lipat dari 3.992 milik 7s Gen 3. Namun, perlu dicatat bahwa 7+ Gen 3 hanya memiliki stabilitas 54,6%, jauh di bawah 99,2% milik 7s Gen 3. Ini menunjukkan bahwa dalam skenario jangka panjang, 7s Gen 3 lebih stabil dan tidak mudah mengalami penurunan performa akibat panas.

Arsitektur CPU: Detail yang Menentukan

OPPO Reno14 Series Siap Meluncur di Indonesia: Desain "Iridescent Mermaid" & Spesifikasi Menggoda!

Meski keduanya menggunakan konfigurasi delapan inti, pendekatannya berbeda. Snapdragon 7+ Gen 3 mengusung formasi 1+4+3 dengan satu inti utama Cortex-X4, empat inti performa Cortex-A720, dan tiga inti efisiensi Cortex-A520. Ini memungkinkan lonjakan performa di saat-saat krusial, terutama saat gaming atau multitasking berat.

Sebaliknya, 7s Gen 3 memakai konfigurasi 1+3+4, dengan satu inti Cortex-A720 sebagai inti utama. Ini berarti, meski efisien, kemampuannya dalam menangani beban kerja berat tak sekuat saudaranya yang lebih bertenaga.

GPU: Angka Bukan Segalanya

Snapdragon vs Chipset Lain: Ini 5 Alasan Snapdragon Paling Unggul!

Meskipun sekilas terlihat Adreno 810 pada 7s Gen 3 lebih baru dibanding Adreno 732 di 7+ Gen 3, kenyataannya tak demikian. Adreno 732 justru memiliki jumlah shading unit dan bandwidth memori lebih besar, menjadikannya jauh lebih unggul dalam performa gaming. Hasil benchmark GPU yang sudah dijelaskan di atas membuktikan hal ini secara nyata.

Konektivitas dan Fitur Tambahan

Halaman Selanjutnya
img_title