Jangan Asal Cas! Begini Cara Isi Daya iPhone yang Benar agar Baterai Tidak Cepat Rusak

Jangan Asal Cas! Begini Cara Isi Daya iPhone yang Benar agar Baterai Tidak Cepat Rusak
Sumber :
  • Apple

Gadget – Merawat iPhone tak cukup hanya dengan menghindari jatuh atau benturan fisik. Salah satu komponen penting yang perlu dijaga agar iPhone bisa bertahan lama adalah kesehatan baterai atau battery health. Sayangnya, masih banyak pengguna yang belum memahami cara cas iPhone yang benar, padahal kebiasaan ini sangat memengaruhi performa dan daya tahan perangkat dalam jangka panjang.

Pertarungan iPhone 16 Series: Pilih iPhone 16, 16 Plus, atau 16e?

Battery health iPhone akan terus menurun seiring waktu karena faktor kimia alami pada baterai lithium-ion (Li-ion) yang digunakan. Namun, penurunan ini bisa terjadi lebih cepat jika pengguna tidak memperhatikan cara pengisian daya yang tepat.

Berikut ini panduan lengkap dan terverifikasi berdasarkan saran dari Apple dan pakar teknologi mengenai cara mengisi daya iPhone agar battery health tetap optimal dan tidak cepat rusak.

1. Gunakan Charger Asli Apple untuk Perlindungan Maksimal

iPhone 16 vs iPhone 15: Mana yang Lebih Layak Dibeli di 2025?

Langkah paling dasar namun krusial adalah selalu menggunakan charger asli (original) buatan Apple. Charger resmi didesain dengan output tegangan dan arus listrik yang sudah disesuaikan dengan karakteristik baterai iPhone.

Menggunakan charger KW atau tidak resmi dapat memberikan tegangan listrik berlebih atau tidak stabil yang menyebabkan komponen baterai cepat aus. Dalam jangka panjang, ini bisa mempercepat penurunan battery health dan meningkatkan risiko kerusakan.

Samsung Galaxy S26 Diprediksi Hadir dengan RAM 16GB, Dua Kali Lipat dari iPhone Saat Ini

Tips: Gunakan kabel dan adaptor berlogo MFi (Made for iPhone) sebagai alternatif resmi.

2. Hindari Mengisi Daya di Suhu Panas

Apple menyarankan agar iPhone digunakan dan diisi daya dalam rentang suhu ideal antara 16–22°C. Suhu ekstrem, terutama di atas 35°C, bisa mempercepat kerusakan sel baterai dan mengganggu proses pengisian daya.

Panas bisa datang dari:

  • Cuaca yang terik
  • Lingkungan ruangan tanpa ventilasi
  • Permukaan seperti dashboard mobil
  • Penggunaan iPhone sambil dicas

Selalu pastikan iPhone tidak berada di lingkungan panas saat diisi daya untuk mencegah overheating dan memperpanjang umur baterai.

3. Jangan Gunakan iPhone Saat Sedang Dicas

Kebiasaan main game, streaming video, atau multitasking berat saat pengisian daya sangat tidak disarankan. Aktivitas berat saat charging akan meningkatkan suhu internal perangkat, mempercepat penguapan elektrolit dalam baterai, dan menyebabkan battery health turun drastis.

Selain menurunkan efisiensi pengisian daya, risiko kerusakan hardware pun meningkat, terutama jika dilakukan dalam waktu lama secara berulang.

Solusi: Biarkan iPhone tidak digunakan minimal 20–30 menit pertama saat mulai dicas.

4. Lepas Casing saat Mengisi Daya

Meskipun casing berfungsi melindungi iPhone dari benturan, namun saat proses pengisian daya, casing dapat menjebak panas yang dihasilkan dari aliran arus listrik.

Jika casing terlalu tebal atau tidak memiliki ventilasi yang baik, maka suhu internal bisa meningkat, menyebabkan stres pada baterai.

Lepaskan casing, terutama yang berbahan karet atau plastik tebal, saat melakukan charging untuk menjaga suhu tetap stabil dan aman.

5. Isi Daya Hanya Sampai 80 Persen (Jika Memungkinkan)

Salah satu tips populer di kalangan pengguna iPhone adalah mengisi daya hanya sampai 80 persen. Tujuannya untuk menghindari tegangan tinggi yang muncul saat pengisian mendekati penuh.

Menurut Android Authority dan Apple Insider, pengisian hingga 80% berada dalam kisaran tegangan yang lebih aman untuk baterai lithium-ion. Apalagi jika iPhone digunakan secara intensif setiap hari, metode ini bisa memperpanjang usia baterai.

Fitur “Optimized Battery Charging” yang tersedia di iOS 13 ke atas juga akan menahan pengisian di 80% saat mendeteksi pola penggunaan tertentu dan kondisi suhu tinggi.

6. Bolehkah Cas iPhone Sampai 100 Persen?

Boleh, tapi perhatikan kondisi suhu dan frekuensi. Apple secara resmi tidak melarang pengisian hingga penuh, selama dilakukan dalam kondisi suhu yang normal dan tidak terlalu sering.

Mengisi penuh bisa berguna jika Anda akan bepergian jauh atau tidak punya akses ke sumber listrik dalam waktu lama. Namun, untuk penggunaan sehari-hari, pengisian sampai 100% terus-menerus bisa mempercepat keausan baterai jika dilakukan sembarangan.

Catatan: Hindari mengisi daya semalaman jika iPhone tidak mendukung fitur pengisian pintar.

7. Jika Tidak Dipakai Lama, Isi Sampai 50 Persen Sebelum Disimpan

Saat menyimpan iPhone untuk waktu lama (lebih dari seminggu), hindari menyimpannya dalam kondisi baterai kosong atau terlalu penuh.

Apple menyarankan untuk mengisi daya sekitar 50% sebelum menyimpan perangkat. Ini penting untuk mencegah deep discharge yang dapat menyebabkan baterai tidak bisa dicas kembali atau mengalami kerusakan permanen.

Simpan perangkat di tempat sejuk, kering, dan jauh dari paparan sinar matahari langsung.

Kesimpulan: Perhatikan Detail agar Battery Health Tetap Prima

Menjaga kesehatan baterai iPhone bukanlah hal yang sulit, tetapi membutuhkan konsistensi dan perhatian terhadap detail kecil. Dari mulai jenis charger, suhu lingkungan, hingga kebiasaan penggunaan saat mengisi daya — semua berpengaruh pada daya tahan baterai iPhone Anda.

Dengan menerapkan tujuh cara di atas, Anda bisa memperlambat penurunan battery health, memperpanjang usia pemakaian iPhone, dan tentu saja, menghindari biaya mahal untuk penggantian baterai di masa depan.

 

Dapatkan informasi terbaru seputar Gadget, Anime, Game, Tech dan Berita lainnya setiap hari melalui social media Gadget VIVA. Ikuti kami di :
Instagram @gadgetvivacoid
Facebook Gadget VIVA.co.id
X (Twitter) @gadgetvivacoid
Whatsapp Channel Gadget VIVA
Google News Gadget