Xiaomi Nekat Rekrut 1.000 Karyawan untuk Xring: Tanda Perang Chip Dimulai?
- wccftech.com
Gadget – Persaingan di industri semikonduktor tampaknya makin memanas. Kali ini, Xiaomi membuat gebrakan besar dengan merekrut 1.000 karyawan baru untuk mendukung proyek ambisius mereka: mengembangkan chipset in-house bernama Xring. Langkah ini menjadi sinyal kuat bahwa Xiaomi mulai serius bersaing di medan tempur chip, sejajar dengan raksasa seperti Qualcomm dan MediaTek.
Xiaomi Ingin Mandiri: Kenapa Chipset Xring Begitu Penting?
Selama bertahun-tahun, berbagai model smartphone Xiaomi bergantung pada chipset dari pihak ketiga. Namun, realitas industri kini mendorong banyak perusahaan untuk lebih mandiri. Bukan hanya karena efisiensi, tapi juga demi stabilitas pasokan dan keamanan data.
Inilah alasan mengapa chipset Xring hadir. Proyek ini diproyeksikan menjadi System-on-Chip (SoC) in-house pertama yang sepenuhnya dikembangkan oleh Xiaomi sendiri. Jika berhasil, maka ini akan menjadi lompatan besar dalam strategi bisnis mereka ke depan.
Dipimpin Eks Qualcomm, Xiaomi Bentuk Tim Terpisah
Menariknya, proyek Xring ini akan dikawal langsung oleh mantan direktur senior dari Qualcomm. Langkah ini tentu menambah kredibilitas proyek, sekaligus menandakan bahwa Xiaomi benar-benar serius dalam hal pengembangan teknologi chip.
Menurut bocoran dari seorang tipster teknologi dengan akun X (dulu Twitter) bernama @Jukanlosreve, ribuan karyawan baru ini ditempatkan di perusahaan baru yang dipisahkan dari struktur utama Xiaomi. Tujuannya? Untuk menghindari pengawasan ketat dari otoritas Amerika Serikat — strategi yang terkesan cerdik sekaligus berani.