Daftar Password Terburuk di Indonesia Versi NordPass, Jangan-Jangan Anda Memakainya!

Daftar Password Terburuk di Indonesia Versi NordPass, Jangan-Jangan Anda Memakainya!
Sumber :
  • UMSU

Gadget – Di tengah meningkatnya kekhawatiran akan keamanan digital, sebuah laporan terbaru dari NordPass mengungkap fakta mengejutkan. Perusahaan pengelola kata sandi ini merilis daftar kata sandi paling mudah diretas, termasuk yang digunakan oleh pengguna internet di Indonesia.

Serangan Malware Penguras Kripto Melonjak 135%, Pengguna Diminta Waspada!

Analisis ini tidak hanya fokus pada akun pribadi, tetapi juga memperluas cakupannya ke kredensial milik perusahaan. Hasilnya menunjukkan bahwa kebiasaan penggunaan password sederhana masih menjadi masalah serius di Tanah Air.

Studi NordPass: Analisis 2,5 TB Data dari Dark Web dan Malware

Laporan ini merupakan hasil kerja sama antara NordPass dan NordStellar, dengan menganalisis lebih dari 2,5 terabyte (TB) data dari berbagai sumber. Data tersebut diperoleh dari kebocoran data, infeksi malware, hingga temuan di situs gelap atau dark web.

Daftar Kata Password Paling Sering Dipakai Orang Indonesia: Dari "123456" hingga "Bismillah"!

Data yang dikumpulkan bersifat anonim dan tidak melibatkan informasi pribadi secara langsung. Peneliti hanya mencocokkan nama domain dari email untuk membedakan antara akun pribadi dan akun perusahaan.

Melalui metode ini, NordPass dapat menyusun daftar kata sandi terlemah di berbagai negara, termasuk Indonesia, dan memetakan pola-pola yang digunakan oleh pengguna.

Pola Password yang Rentan: Deretan Angka & "Qwerty"

5 Cara Cepat Cek Data Pribadi Anda yang Bocor di Internet, Nomor 3 Wajib Dicoba!

Laporan ini menemukan bahwa pengguna di Indonesia masih cenderung menggunakan kombinasi angka sederhana sebagai kata sandi utama mereka. Berikut beberapa pola yang ditemukan:

  • 12345
  • 123456
  • 12345678
  • password
  • qwerty

Kebiasaan menggunakan deret angka seperti "12345" atau "123456" terbukti menjadi pola yang paling sering muncul, baik di kalangan individu maupun perusahaan.

Selain itu, kombinasi seperti "qwerty", yang merupakan deretan huruf awal di papan ketik QWERTY, juga termasuk dalam daftar kata sandi yang paling banyak digunakan.

Kata Sandi Lemah: Ancaman Serius bagi Keamanan Siber

Temuan NordPass ini menggarisbawahi risiko besar dalam dunia digital, terutama ketika password lemah digunakan di akun penting—baik milik pribadi maupun institusi bisnis.

“Banyak pengguna menggunakan kata sandi serupa untuk akun yang berbeda. Ini meningkatkan risiko ketika satu akun diretas, akun lainnya juga bisa ikut terpapar,” ungkap NordPass dalam laporannya.

Penggunaan kata sandi yang mudah ditebak seperti "123456" atau "qwerty" membuka celah besar bagi peretas, terutama di era di mana kebocoran data dan serangan siber semakin marak.

Password Perusahaan di Indonesia Tak Kalah Rentan

Yang mengejutkan, kelemahan kata sandi tidak hanya terjadi di kalangan pengguna individu. NordPass juga menemukan bahwa perusahaan di Indonesia turut menggunakan kata sandi sederhana dan mudah ditebak.

Kebanyakan akun perusahaan menggunakan pola serupa dengan akun pribadi: kombinasi angka berurutan atau kata sandi umum. Padahal, akun-akun ini seringkali menyimpan informasi sensitif yang sangat penting, baik untuk operasional internal maupun data pelanggan.

Pentingnya Manajemen Password yang Lebih Aman

Para ahli keamanan siber menyarankan beberapa langkah berikut untuk menghindari penggunaan kata sandi yang rentan:

  • Gunakan Kombinasi Unik
    Hindari kombinasi angka berurutan atau kata umum. Gabungkan huruf besar, huruf kecil, angka, dan simbol.
  • Aktifkan Autentikasi Dua Faktor (2FA)
    Lapisan keamanan tambahan ini dapat melindungi akun meskipun kata sandi Anda berhasil ditebak.
  • Gunakan Password Manager
    Aplikasi seperti NordPass dapat menyimpan kata sandi kompleks dan unik tanpa perlu diingat manual.
  • Rutin Ganti Kata Sandi
    Hindari menggunakan kata sandi yang sama dalam jangka waktu lama atau untuk banyak akun sekaligus.

Indonesia dalam Peta Global Keamanan Kata Sandi

Indonesia bukan satu-satunya negara yang menghadapi masalah ini. Dari 44 negara yang diteliti, banyak pengguna global juga jatuh pada kebiasaan serupa: menggunakan kata sandi mudah yang bisa ditebak hanya dalam hitungan detik oleh perangkat lunak peretas.

Namun, kondisi ini menjadi pengingat bagi masyarakat Indonesia untuk mulai lebih waspada dan bertanggung jawab dalam melindungi akun digital mereka.

Dampak Jangka Panjang: Dari Privasi Bocor hingga Kerugian Finansial

Penggunaan kata sandi yang lemah tidak hanya berdampak pada kehilangan akses akun. Lebih dari itu, peretasan bisa mengarah ke:

  • Kebocoran data pribadi
  • Akses ke akun keuangan dan pencurian dana
  • Penyalahgunaan identitas digital
  • Kerugian reputasi bagi perusahaan

Laporan dari NordPass menegaskan bahwa risiko peretasan meningkat tajam ketika satu pola lemah digunakan berulang kali di berbagai akun.

Penutup: Saatnya Tinggalkan “123456” dan Kata Sandi Lemah Lainnya

Laporan NordPass ini menjadi peringatan keras bagi pengguna internet di Indonesia. Di era digital yang serba terhubung, kata sandi adalah garis pertahanan pertama untuk melindungi identitas dan informasi pribadi.

Menggunakan kombinasi yang kuat, unik, dan sulit ditebak adalah langkah kecil yang berdampak besar. Jika Anda masih menggunakan “123456” atau “qwerty”, kini saatnya untuk berubah—sebelum menjadi korban peretasan berikutnya.

 

Dapatkan informasi terbaru seputar Gadget, Anime, Game, Tech dan Berita lainnya setiap hari melalui social media Gadget VIVA. Ikuti kami di :
Instagram @gadgetvivacoid
Facebook Gadget VIVA.co.id
X (Twitter) @gadgetvivacoid
Whatsapp Channel Gadget VIVA
Google News Gadget