Xiaomi Umumkan Chipset Xring01, Siap Saingi Snapdragon dan Apple A17

Xiaomi Umumkan Chipset Xring01, Siap Saingi Snapdragon dan Apple A17
Sumber :
  • Xiaomi

Gadget – Setelah berbulan-bulan menjadi perbincangan hangat di dunia maya, Xiaomi akhirnya resmi mengonfirmasi keberadaan chipset ponsel buatan mereka sendiri. Lewat sebuah unggahan di media sosial Weibo, pendiri sekaligus CEO Xiaomi, Lei Jun, memamerkan gambar chip bertuliskan "Xring01", mengindikasikan era baru bagi ekosistem perangkat Xiaomi.

XRING 01 Debut di Xiaomi 15S Pro, Setara Snapdragon 8 Gen 2, Harga Masuk Akal!

Langkah ini menandai babak baru bagi Xiaomi yang sebelumnya sangat bergantung pada chip besutan MediaTek dan Qualcomm. Dengan Xring01, Xiaomi kini sejajar dengan Apple dan Huawei yang telah lebih dulu memproduksi chipset untuk ponsel flagship mereka.

Dirancang untuk Ponsel Flagship, Siap Saingi Chip 3nm

Meski Lei Jun belum membocorkan detail spesifikasi teknis dari Xring01, chipset ini dikabarkan akan digunakan pada lini smartphone kelas atas Xiaomi. Chip ini diperkirakan dibuat menggunakan teknologi fabrikasi 3 nanometer dari Taiwan Semiconductor Manufacturing Company (TSMC), produsen chip terbesar di dunia.

TSMC Produksi Chip 2nm Mulai 1 April 2025, Apple & AMD Berebut Teknologi Terdepan!

Jika benar, maka performa dan efisiensi daya dari Xring01 akan mampu bersaing dengan chipset kelas atas lainnya seperti Apple A17 Pro, MediaTek Dimensity 9400, dan Snapdragon 8 Gen 4 atau Elite.

Potensi Optimalisasi Ekosistem Xiaomi

Dengan mengembangkan chip sendiri, Xiaomi memiliki peluang besar untuk melakukan optimalisasi kinerja perangkat secara menyeluruh. Integrasi antara hardware dan software dapat disesuaikan secara lebih presisi, seperti yang dilakukan Apple melalui chip seri A mereka.

Redmi Turbo 4: Smartphone Pertama dengan Dimensity 8400, Siap Rilis Awal 2025!

Chipset Xring01 memungkinkan Xiaomi untuk menghubungkan lebih erat berbagai produk dalam ekosistem mereka — mulai dari smartphone, wearable, hingga smart home device — dengan efisiensi dan kontrol yang lebih tinggi.

Peluncuran Resmi Diperkirakan Akhir Mei 2025

Menurut laporan yang dihimpun dari Reuters, Xring01 akan diluncurkan secara resmi pada akhir Mei 2025. Peluncuran ini diprediksi akan disertai dengan pengumuman spesifikasi lengkap chipset serta daftar ponsel yang akan ditenagai olehnya.

Peluncuran ini juga menjadi momentum penting yang menandai kebangkitan ambisi lama Xiaomi untuk menjadi pemain besar di industri semikonduktor global.

Ambisi Lama Sejak 2014

Langkah Xiaomi untuk membuat chipset sendiri bukanlah hal yang terjadi tiba-tiba. Ambisi ini sudah mulai digarap sejak tahun 2014, melalui anak perusahaan bernama Pinecone Electronics. Tujuan awalnya adalah melakukan riset dan pengembangan untuk menciptakan arsitektur System-on-Chip (SoC) yang bisa digunakan di perangkat Xiaomi.

Pada tahun 2017, Xiaomi merilis chip pertamanya bernama Surge S1 yang menggunakan proses fabrikasi 28 nm. Chip ini digunakan di ponsel Xiaomi Mi 5c yang menyasar segmen entry-level. Namun setelah peluncuran tersebut, Xiaomi sempat vakum dari pengembangan chip SoC.

Fokus ke Chip Spesifik: Surge C1 dan P1

Alih-alih terus mengembangkan SoC secara menyeluruh, Xiaomi kemudian mengubah strategi. Perusahaan mulai fokus mengembangkan chip untuk fungsi-fungsi spesifik. Pada 2021, Xiaomi merilis Surge C1 yang berperan sebagai Image Signal Processor (ISP) dan digunakan di Mi Mix Fold.

Tahun berikutnya, Xiaomi memperkenalkan Surge P1, sebuah chip manajemen daya yang ditanamkan di Xiaomi 12 Pro. Dua chip ini menunjukkan bahwa Xiaomi terus berinovasi dalam bidang hardware, meski belum kembali ke pengembangan chip SoC secara penuh hingga tahun ini.

Xring01: Kembali ke Persaingan Chipset Smartphone Global

Tahun 2025 menjadi titik balik, ketika Xiaomi kembali ke arena persaingan chipset smartphone melalui Xring01. Langkah ini sangat strategis mengingat semakin banyak produsen smartphone yang berusaha mandiri dalam pengembangan chipset.

Selain meningkatkan efisiensi dan optimalisasi produk, pengembangan chip sendiri juga merupakan strategi untuk mengurangi ketergantungan pada pihak ketiga, terutama dalam konteks ketidakpastian geopolitik dan perang dagang antara negara-negara produsen semikonduktor.

Tantangan dan Prospek ke Depan

Meski langkah Xiaomi terlihat menjanjikan, tantangan yang dihadapi tidak kecil. Pasar chipset premium saat ini dikuasai oleh pemain-pemain besar seperti Apple, Qualcomm, dan Samsung. Untuk bisa menyaingi mereka, Xiaomi harus memastikan bahwa Xring01 benar-benar kompetitif dari sisi performa, efisiensi daya, kompatibilitas jaringan, hingga kestabilan dalam penggunaan harian.

Di sisi lain, prospek jangka panjang sangat menjanjikan. Jika berhasil mengeksekusi strategi ini dengan baik, Xiaomi tidak hanya akan menjadi produsen smartphone, tetapi juga pemain penting di industri semikonduktor dunia.

Menuju Masa Depan Teknologi Mandiri

Langkah Xiaomi dalam mengembangkan chipset sendiri juga sejalan dengan tren global menuju kemandirian teknologi. Di tengah krisis chip global dan ketegangan antarnegara produsen semikonduktor, kemampuan memproduksi chip sendiri menjadi keunggulan strategis yang sangat bernilai.

Kemandirian ini akan memperkuat posisi Xiaomi sebagai perusahaan teknologi terdepan yang mampu mengontrol seluruh proses pengembangan produknya, dari desain hingga produksi.

Kesimpulan

Xiaomi kembali menunjukkan ambisi besarnya di ranah teknologi melalui pengumuman Xring01. Dengan chipset ini, Xiaomi membuka peluang untuk bersaing lebih serius di level flagship, mengoptimalkan ekosistemnya, dan menjadi pemain kunci dalam industri chipset global. Apabila strategi ini dijalankan dengan baik, bukan tidak mungkin Xiaomi akan menyaingi dominasi Apple, Qualcomm, dan Huawei dalam beberapa tahun ke depan.

 

Dapatkan informasi terbaru seputar Gadget, Anime, Game, Tech dan Berita lainnya setiap hari melalui social media Gadget VIVA. Ikuti kami di :
Instagram @gadgetvivacoid
Facebook Gadget VIVA.co.id
X (Twitter) @gadgetvivacoid
Whatsapp Channel Gadget VIVA
Google News Gadget