Cara Mudah Membuat Pupuk Alami Musim Hujan agar Tanaman Tetap Sehat dan Berbuah Melimpah
Sabtu, 24 Mei 2025 - 01:00 WIB
Sumber :
- UMSU
- Siapkan wadah besar yang mampu menampung minimal 10 liter campuran pupuk.
- Masukkan arang kayu dan abu kayu masing-masing sebanyak 1 gayung ke dalam wadah.
- Tambahkan 10 liter air cucian beras, kemudian aduk hingga arang dan abu tercampur rata.
- Larutkan irisan gula aren dalam wadah terpisah hingga benar-benar cair, lalu tuang ke dalam campuran utama.
- Tambahkan 3 tutup botol EM4 pertanian ke dalam campuran.
- Masukkan 1 bungkus MSG, kemudian aduk semua bahan hingga merata.
Proses Fermentasi Pupuk Alami
Setelah semua bahan tercampur rata, tutup rapat wadah dan simpan di tempat teduh selama 10–14 hari untuk proses fermentasi. Fermentasi ini sangat penting agar pupuk menjadi lebih kuat dan efektif dalam menutrisi tanaman.
Cara Penggunaan Pupuk Alami Musim Hujan
- Setelah proses fermentasi selesai, larutkan pupuk dengan air bersih menggunakan perbandingan 1:10 (1 liter pupuk dicampur 10 liter air).
- Siramkan larutan pupuk ini ke pangkal tanaman secara merata.
- Lakukan pemupukan rutin setiap minggu untuk hasil optimal.
Manfaat Pupuk Alami untuk Tanaman di Musim Hujan
- Menetralkan pH tanah yang terlalu asam akibat hujan lebat.
- Menyuburkan dan menggemburkan tanah, sehingga akar tanaman dapat tumbuh lebih sehat.
- Menguatkan akar dan batang tanaman, meningkatkan daya tahan terhadap penyakit.
- Merangsang pertumbuhan bunga dan buah, memastikan tanaman tetap produktif meski musim hujan.
Halaman Selanjutnya
Kesimpulan: Solusi Praktis untuk Tanaman yang Sehat dan Berbuah Lebat