Negara-Negara Teluk yang Jalin Hubungan dengan Israel: Mana yang Sudah Resmi, Mana yang Masih Ragu?
- lifeworks
Hubungan antara negara-negara Teluk dan Israel telah mengalami perubahan besar dalam beberapa tahun terakhir. Jika dulu dianggap tabu, kini beberapa negara mulai membuka diri dan menjalin kerja sama dengan Israel, terutama dalam sektor diplomatik, ekonomi, hingga keamanan.
Namun, tak semua negara Teluk bergerak secepat itu. Ada yang sudah resmi menormalisasi hubungan, ada pula yang masih menjalin kontak terbatas tanpa kesepakatan formal. Artikel ini akan membahas siapa saja negara Teluk yang telah bekerja sama dengan Israel, dan bagaimana bentuk kerja samanya.
1. Uni Emirat Arab (UEA): Pelopor Normalisasi Hubungan
UEA menjadi negara Teluk pertama yang secara resmi menormalisasi hubungan dengan Israel. Langkah bersejarah ini diumumkan pada Agustus 2020 melalui kesepakatan Abraham Accords yang dimediasi oleh Amerika Serikat.
Tak hanya bersifat simbolis, kerja sama antara UEA dan Israel mencakup berbagai sektor, mulai dari:
Diplomatik (dengan pembukaan kedutaan besar di masing-masing negara),
-
Perdagangan dan investasi,
Teknologi tinggi dan start-up,
Pariwisata,
Hingga keamanan siber.
Sejak saat itu, hubungan kedua negara semakin erat. Wisatawan Israel berbondong-bondong mengunjungi Dubai, sementara perusahaan dari kedua negara mulai menandatangani sejumlah kontrak kerja sama.