China Ketahuan Bantu Iran, AS Langsung Jatuhkan Sanksi!
- Shutter Stock
Gadget – Ketegangan antara China dan Amerika Serikat kembali meningkat. Pemerintah AS menjatuhkan sanksi keras kepada Huawei setelah menemukan bukti bahwa perusahaan teknologi raksasa asal China tersebut diduga terlibat dalam pelanggaran sanksi terhadap Iran.
Langkah ini diambil menyusul keputusan pengadilan federal Amerika yang menolak sebagian besar permohonan Huawei untuk menggugurkan dakwaan hukum yang menjeratnya. Tuduhan terhadap Huawei mencakup pelanggaran berat, mulai dari pencurian rahasia dagang hingga skema pemerasan dan penipuan bank.
Huawei Diduga Selundupkan Teknologi Lewat Skycom
Salah satu tuduhan paling serius yang diungkap oleh jaksa AS adalah keterlibatan Huawei dalam mendukung transaksi bisnis ilegal dengan Iran melalui perusahaan bernama Skycom. Entitas ini diduga sebagai anak perusahaan tidak langsung dari Huawei, dan digunakan untuk melakukan lebih dari US$100 juta transaksi bisnis di Iran—meskipun negara tersebut berada di bawah sanksi ekonomi ketat dari Amerika.
Transaksi tersebut dilakukan diam-diam melalui sistem keuangan Amerika, sehingga secara langsung melanggar aturan yang berlaku. Skycom disebut sebagai kedok yang digunakan Huawei untuk menghindari regulasi, khususnya dalam menjual teknologi ke Iran.
AS Tunjukkan Bukti, Huawei Tetap Membantah
Dalam dokumen persidangan, Hakim Distrik Ann Donnelly di Brooklyn menyatakan bahwa terdapat bukti kuat Huawei mencuri rahasia dagang dari enam perusahaan AS dan melakukan pemerasan korporat. Perusahaan asal China itu juga dituding membohongi sejumlah bank besar untuk menyamarkan transaksi terlarangnya.