FUJIFILM Resmi Luncurkan Kamera Digital Terbaru X half di Indonesia
- FujiFilm
Gadget – FUJIFILM Indonesia resmi meluncurkan kamera digital terbarunya bernama “X half”. Kamera ini menjadi bagian dari Seri X dan dirancang dengan desain yang ringan dan ringkas. Dengan teknologi reproduksi warna khas Fujifilm, kamera ini menghadirkan kualitas gambar tinggi serta pengalaman fotografi yang segar dan berbeda, terinspirasi dari konsep kamera half-frame.
Kamera X half dilengkapi layar LCD yang mendukung pengambilan gambar vertikal dan perekaman video dengan rasio 3:4. Fitur unggulan lainnya adalah "2-in-1" yang memungkinkan pengguna menggabungkan dua foto atau video langsung dalam kamera tanpa aplikasi tambahan, sehingga meningkatkan kreativitas visual.
Tampilan viewfinder optik X half memberi nuansa nostalgia seperti kamera film klasik, namun dengan penyempurnaan teknologi grafis. Fitur khas FUJIFILM seperti "Film Simulation" dan "Grain Effect" tetap hadir, ditambah filter baru seperti "Light Leak" dan "Halation" untuk memperluas pilihan estetika dalam pengambilan gambar.
Presiden Direktur FUJIFILM Indonesia, Masato Yamamoto, menyatakan bahwa kamera ini cocok untuk pengguna yang gemar mengabadikan momen sehari-hari. Bobot kamera yang hanya 240 gram menjadikannya praktis dibawa ke mana saja. FUJIFILM berharap kamera ini dapat menghidupkan kembali kesenangan dalam fotografi melalui desain dan kemudahan penggunaannya.
Untuk mendukung pengalaman pengguna, FUJIFILM merilis aplikasi “X half app” yang memungkinkan pengguna melihat hasil foto, membagikannya di media sosial, serta mencetak langsung menggunakan layanan FUJIFILM. Aplikasi ini juga mendukung koneksi Bluetooth untuk mentransfer gambar dan video ke smartphone dengan mudah.
Aplikasi tersebut juga kompatibel dengan printer instax™ Link series, memungkinkan pencetakan foto secara instan. Pengguna bisa menikmati berbagai tampilan gambar dan mencetak langsung hasil jepretan mereka dari kamera melalui satu platform terpadu.
Fitur tambahan “Film Camera Mode” membawa kembali sensasi menggunakan kamera analog. Dalam mode ini, pengguna dapat melihat melalui viewfinder optik, memutar tuas seperti kamera film setelah memotret, dan menyunting hasil foto lewat aplikasi pendamping.