Ini Beda Lengkap iPad Mini, iPad Air, dan iPad Pro: Mana yang Pas Buatmu?
- apple.com
Ponsel ini ditopang chip A15 Bionic dengan CPU 6-core dan Neural Engine, sehingga iPad Mini sanggup menangani tugas-tugas harian dengan lancar. Mulai dari mengedit foto, main game seru, sampai membuat video ringan, semuanya bisa diatasi. Kecerahan layarnya mencapai 500 nit, dilengkapi true tone (untuk penyesuaian warna layar otomatis), dan lapisan anti-reflektif. Jadi, kamu bisa melihat layar dengan jelas bahkan di bawah sinar matahari.
Untuk kamera, iPad Mini punya kamera depan 12MP dengan lensa ultrawide, yang cocok banget buat video call atau selfie grup. Fitur perekaman video 4K juga sudah didukung, dan tentu saja, sudah bisa terkoneksi dengan jaringan 5G. Hanya saja, fitur keamanannya masih mengandalkan Touch ID (sidik jari) di tombol samping, belum Face ID (pengenalan wajah). Selain itu, port pengisian daya masih pakai USB-C tanpa dukungan fast charging secepat model lain.
iPad Air: Performa Kencang untuk Multitasking
Naik kelas dari iPad Mini, iPad Air hadir dengan layar 10,9 inci Liquid Retina. Yang bikin tablet ini istimewa adalah keberadaan chip M1 yang bertenaga tinggi. Chip ini bikin performanya 60 persen lebih cepat dari generasi sebelumnya. Jadi, iPad Air ini pas banget untuk multitasking berat, main game yang punya grafis tinggi, sampai editing video profesional. Neural Engine 16-core di dalamnya juga mendukung machine learning untuk berbagai aplikasi berat.
Kameranya sama dengan iPad Mini, yaitu 12MP di bagian depan dan belakang, dengan kemampuan perekaman 4K. Konektivitasnya juga sudah mendukung 5G, serta kompatibel dengan Apple Pencil generasi kedua dan Magic Keyboard. Ini artinya, iPad Air bisa berubah jadi layaknya laptop mini yang produktif. Untuk keamanan, iPad Air masih mengandalkan Touch ID, bukan Face ID.